Setelah beberapa menit diperjalanan pemuda itu telah sampai di markas nya, dan melihat markas yang awal nya selalu bersih kini berantakan seperti kapal pecah, bahkan benda-benda yang tersusun rapih kini telah hancur.
Alfino pemuda itu mengeraskan rahang nya dan mengepalkan tangan nya melihat kondisi markas, sama dengan sahabat-sahabat nya yang lain mereka semua emosi,Alfino melihat anggota nya menundukan kepala tak berani menatap sang ketua yang tengah mode singa.
"Siapa?", ucap Alfino dingin.
"K-kita ga tau bos, tau tau pas kita kesini markas udah berantakan", ucap salah satu anggota the Diamond dengan takut.
"Cari dalang nya", ucap Alfino tegas pada Dimas.
Dimas menganggukan kepalanya dan segera mengambil laptop yang ada di bagasi motor nya kemudian kembali ke dalam markas dan mengotak atik dengan jari yang lincah.
Dan tidak butuh waktu yang lama Dimas berhasil menangkap dari kamera cctv yang memang tersembunyi di markas itu,beberapa orang yang membawa balok kayu dengan mereka yang memakai topeng.
Alfino melihat video itu dengan mata tajam nya yang menyala."Hancur kan markas ini hingga tak tersisa", perintah Ketua yang memakai topeng mengerikan itu.
"Siap bos"
Setelah nya semua barang-barang yang ada di sana langsung dihancurkan memakai balok kayu yang berada ditangan mereka masing-masing.
Bunyi pecahan kaca barang terdengar dengan sangat jelas,sampai semua markas habis tak bersisa orang-orang itu pun pergi meninggalkan markas."Brengsek", ucap Alfino dengan nada yang tajam dan rendah.
"Mereka mau main-main sama kita kayak nya", ucap Justin dengan nada dingin.
"Heh pengecut", ucap Alfan.
"Cabut", ucap Alfino tiba tiba.
Mereka menganggukan kepala dan mengikuti Alfino yang bersiap melajukam motor nya, diikuti para Anggota THE DIAMOND.
Mereka menjadi pusat perhatian walau di malam hari masih banyak orang-orang yang berkeliaran bahkan pengendara-pengendara lain pun memusatkan ke arah mereka.Alfino yang memimpin jalan di depan dengan wajah khas datar nya walau tertutupi helm full face nya.
"Hua gue pengen di kawal kaya gitu"
"Beruntung banget yang jadi bakal jadi cewe nya"
"Mami aku baper masa"
"Aaaa cogan semua"
"Gila vibes nya kaya cowo wattpad"
"Liat beginian aja udah mleyot anjing"
Mereka menghiraukan setiap omongan orang-orang yang melihat mereka.
Setelah beberapa menit akhrinya merka sampai di tempat yang terlihat sederhana dan rumah yang seperti sudah terbengkalai.
Alfino turun dari motor nya diikuti yang lain setelah nya Alfino menempelkan telapak tangan nya di pintu tersebut dan pintu itu pun terbuka.
Alfino masuk terlebih dahulu diikuti yang lain nya, saat masuk mereka menjatuhkan rahang nya bagaimana tidak? Disini terlihat sangat mewah ruangan yang sangat luasa benda-benda yang sudah tersusun begitu rapih, sofa televisi bahkan sudah lengkap semua.
Alfino langsung duduk di sofa itu dan memejamkan matanya dengan tangan nya.
Tadi Alfino menyuruh Justin untuk memberitahukan pada Anggota nya perihal markas ini.
"Dengar semua", ucap Justin lantang.
"Sementara markas kita disini dulu,semua nya juga sudah lengkap disini, kita akan kembali ke markas yang awal saat nanti markas nya sudah di renovasi", ucap Justin sekali lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Antagonis
Fiksi RemajaSyakuila Alfatih Cahyo. Umur 16 tahun Biasa dipanggil Ila,gadis yang memiliki sifat Bar Bar,pecinta cogan no 1 hha,orang nya mungil lucu. Minim ahklak:v Memiliki 1 abang yang sangat menyayangi dan menjaga nya. Syakueela Putri Abraham. Umur 17 tahun...