The Antagonis

TGBB 24

Sekarang sudah menunjukkan pukul 12:35 WIB yang artinya pelajaran kedua telah dimulai,murid-murid sudah berada di kelas mereka masing-masing.

Berbeda dengan sekumpulan yang berada di sekolahan lain cowo yang suka membolos di waktu jam pelajaran dengan santai tanpa takut jika ada guru yang menemukan mereka dan menghukum mereka.
Mereka itu ibarat kan Dewa karena wajah mereka yang sangat-sangat tampan membuat kaum hawa selalu berteriak histeris ada pula yang pingsan saking tampan nya mereka.

Kalian ingat Gerald? Ya dialah yang sedang membolos dengan sahabat-sahabat nya.
Mereka pun bahkan sudah kebal dengan hukuman yang diberikan guru yang mengetahui mereka bolos.

Mereka sering keluar masuk BK.

Saat ini Gerald dan sahabat-sahabat nya tengah berkumpul di rooftop untuk membolos pelajaran.

Gerald duduk di sofa yang ada disana dengan mengapit rokok yang berada di mulut sexy nya dan menghembuskan nya ke udara.

Dan sahabat-sahabat nya tengah memainkan permainan yang ada di ponsel,sedangkan Gio cowo itu membaca buku nya dengan fokus tanpa terganggu keributan yang dilakukan teman nya.

"Woyy anjing kesini,mati nih gue bentar lagi"

"Bantuin gue elah"

"Berisik babi"

"Yeu lo nyolot aje"

"Itu musuh nya ngumpet bodoh"

"Babi kau"

"Mati nih gue"

"Jaga jaga woy bantuin gue ini gue di serbu sama musuh nya"

Pletak

"Anjing", umpat Sky menatap tajam Andra yang menjitak kepalanya.

"Apaan sih lo main jitak aja,untung kaga bocor", lanjut Sky dengan nada kesal.

Andra yang mendengar ucapan Sky memutar malas bola matanya.

"Lebay,kagak bakal sampe bocor juga", ujar Andra.

Mereka sudah menyelesaikan game yang ada di ponsel.

Gerald menatap datar perdebatan yang ada di hadapannya ini,Gio yang masih asik dengan buku nya, sedangkan Andre yang tengah tertidur dengan tangan yang dijadijkan bantalan.

Tiba-tiba terlintas wajah Ila di otak nya membuat diri nya tanpa sadar tersenyum tipis dan itu terlihat oleh sahabat nya yang merasa aneh dengan Gerald.

"Itu si bos kenapa senyum gitu", bisik Sky di samping Andra.

"Kemasukan jin rooftop kali", jawab Andra asal.

"Kedengeran si bos baru tau rasa lo", ujar nya dengan berbisik.

Andre bangun dari tidur nya dengan rambut acak-acakan yang membuat dia semakin tampan dan duduk Gio pun yang sudah beres dengan buku nya menyimpan buku itu di pangkuan nya.

"Eh dre sini deketan deh", celetuk Sky pelan dengan tangan yang di kibas kan.

"Apaan?", tanya Andre yang sudah ada di samping Sky.

"Noh liat si bos kenapa senyum-senyum sendiri", bisik Sky.

Andre melihat Gerald yang tengah tersenyum membuat dirinya heran,karena dia tau Gerald orang nya jarang tersenyum kecuali saat dengan ibu nya.

Andre mengedihkan bahu nya acuh.
Sky yang melihat itu menoyor kepala Andre membuat Andre menatap tajam Sky yang melihat itu gemetar.

"Dre jangan natap gue kek begitu napa"

"Kenapa?"

"Gemetar gue babi"

Andre mengangkat bahu nya acuh dan mengeluarkan benda pipih nya.