Beberapa menit yang lalu setelah selesai makan malam Ila saat ini sedang menonton tv di ruang tamu dengan mommy dan daddy nya yang sedang sibuk sembari menyesap kopi dengan tablet ditangan nya,dan jangan lupakan juga si kembar yang ada disana tengah.
Tiba tiba Ila bersuara membuat mereka kaget dengan apa yang gadis itu minta.
"Dad aku pengen motor sport", Ucap nya dengan santai.
Mereka yang ada disana melotot kaget dengan perkataan Ila.
"Lho kan kamu ga bisa motor sayang?", Kaget Aqela seraya mengelus rambut Ila.
"Aku bisa kok mom cuma ngga nunjukin sama kalian,jadi boleh ya dadd pliss", Ucap Ila dengan puppy eyes nya yang mana membuat Bara tidak tega jika menolak permintaan anak gadis nya.
"Huff iya nanti besok motor itu sudah ada digarasi rumah"
Ila memekik senang saat Bara mengiyakan permintaan nya,sedang kan si kembar melotot tajam kearah daddy nya yang hanya dibalas acuh oleh daddy,bukannya apa karena mereka tau gadis itu tidak bisa motor dan sekarang gadis itu meminta ingin dibelikan motor sport lagi?.
"Lo jangan minta yang aneh aneh deh,lo itu udah mah nyusahin tar nambah nyusahin kalo ada apa apa", Ucap vero dengan sinis.
"Suka suka gue dong emang lo peduli dengan apa yang gue lakuin?engga kan?bahkan lo ga pernah nganggep gue sebagai adek lo,so jadi ga usah ngurusin hidup gue", Balas Ila dengan nada dingin dan tatapan tajam.
Suara Aqela menghentikan perdebatan mereka.
"Udah udah jangan berantem ini udah malem besok kalian sekolah,kamu juga vero jangan gitu sama adek kamu", Ucap Aqela dengan nada peringatan pada vero.
"Dih mana mau vero nganggep dia adek,najis banget"
"Heh emang gue sudi nganggep lo abang,najiss juga gue punya abang kek lo masih lebih baik abang Reygan dari pada kalian berdua.
Kalian ingat Reygan? Si dokter muda yang tampan dan gagah.
"Udah udah kalian ini ya huhh selalu aja debat,kalian itu adik kakak harusnya kalian itu baikan bukan nya malah kaya gini,huftt", Tegur Aqela dengan memijit pelipis nya merasa jengah.
"Dia duluan mom yang mulai", Sahut Ila dengan menunjuk vero yang melotot.
"Loh kok jadi nyalahin gue?" Balas Vero dengan sewot.
"Lah kan emang lo yang ngajak gue debat"
"Lo"
"Lo vero"
"Lo"
"Lo"
"Stop", Teriak Aqela membuat mereka kagett.
"Udah jangan debat mulu pusing mommy dengernya", Lanjut Aqela sambil memijit dahinya.
"Sekarang kalian tidur udah malem besok sekolah nanti takut pada telat" Sahut Bara sembari bediri dari duduk nya dan merangkul sang istri.
"Iya dad", Ucap mereka bersama.
Mereka yang ada disana pun satu persatu menaiki tangga menuju kamar mereka masing masing.
🐻
Jam menunujukkan pukul 05.00 subuh dan di disisi ranjang ada seorang gadis cantik yang masih tertidur pulas tak berselang lama gadis itu melenguh dari tidur nya,gadis itu Ila.
"Eungghh jam berapa ini?", Gumam nya sembari melihat jam yang ada di sisi ranjang nya.
"Oh masih jam 5 mending gue sholat shubuh dulu dari pada tidur mulu".
Ila pun bangkit dari ranjang dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri alias mandi sembari berwudhu dan melaksanakan kewajiban nya.
Baru setelah beberapa menit menyelesaikan sholat nya,Ila pun keluar kamar dan turun menuju dapur untuk mempersiapkan sarapan untuk nya dan untuk yang lain nya,disana sudah ada para maid yang sibuk dengan pekerjaan mereka.
Ila pun memulai masak dengan lihai dibantu oleh maid,dan setelah beberapa menit makanan pun telah siap untuk disajikan di meja makan.Ila menyusun makanan yang dibuat nya dengan dibantu maid.
"Perfect". Gumam Ila dengan senang melihat makanan yang sudah tersusun rapi di meja makan.
"Wahh harum banget,ini kamu yang masak?", Ucap Aqela yang berada dibelakang Ila sambil menatap Ila yang mengelus dada nya kaget.
"Astagfirullah mom bikin kaget aja untung ga jantungan aku", Balas Ila sambil menatap mommy nya.
"Hhe maaf sayang".
"Iya mom ini aku yang masak",
"Sejak kapan kamu bisa masak?", Tanya Aqela dengan mengangkat alis nya.
"Hhe baru baru aja mom aku belajar di youtube", sahut Ila sambil cecengesan.
"Wahhh siapa yang masak ini harum bener".
Terdengar suara Bara dari belakang disusul si kembar membuat Ila dan Aqela langsung mengalihkan pandangan nya.
"Ya pasti mommy lah yang masak,wahh udah ga sabar pengen langsung makan kayak nya enak nih", Ucap Vero dengan melihat makanan yang membuat nya tergiur ingin segera melahap nya.
"Udah udah sekarang ayo pada sarapan takut nanti telat lagi kalian ke sekolah nya", Ujar Aqela pada mereka.
Mereka pun langsung duduk dibangku dan segera memakan sarapan mereka sampai akhirnya suara mommy yang membuat mereka terbatuk.
"Itu Ila yang masak bukan mommy".
Uhukk uhukk
Bara terbatuk kaget dengan ucapan Aqela dan menatap Ila tak percaya karena setau Bara Ila itu tidak bisa memasak.
Eitss jangan salah ini jiwa Syakuila cahyo yang sudah terbiasa dengan alat masak."Ini beneran kamu yang masak?", Tanya Bara yang masih tak percaya.
"Iya dad".
"Masakan kamu enak ya ngalahin masakan mommy", Ucap Bara dengan sedikit candaan.
"Hhe makasih dad,masakan mommy juga ga kalah enak kok", Balas ila dengan dengan senyum manisnya.
"Udah selesaiin sarapan kalian habis itu berangkat sekolah", Ujar Aqela.
Mereka pun melanjutkan sarapan mereka dengan tenang dan beberapa menit kemudian mereka telah selesai sarapan.
"Mom dad aku pamit dulu ya", Ila mencium punggung tangan kedua orang tua nya diikuti vero dan varo.
"Iya, Ila mommy sama daddy ada kejutan buat kamu", Ucap Bara pada Ila yang menantapnya dengan penasaran.
"Kejutan apa dad?", tanya Ila dengan alis yang terangkat.
"Coba kamu liat garasi", balas Aqela sambil menunjuk ke arah garasi.
Ila yang penasaran dengan apa kejutan nya pun melangkah kan kaki nya ke arah garasi rumah,sampai dimana dia berteriak heboh karena digarasi itu ada motor yang ia inginkan dari dulu.
Bara dan Aqela yang mendengar teriakan ila hanya cekikikan,karena mereka tau ila pasti senang dengan kejutan yang mereka kasih untuk ila.
Kyaaaaaaa
Sementara si kembar sudah berangkat ke sekolah lebih dulu.
Ila berlari mendekati Aqela dan Bara langsung berhambur memeluk keduanya.
"Makasih mom dad,ila sayang kalian", teriak Ila dengan heboh sambil mencium pipi kedua orang tuanya.
Aqela mengelus kepala Ila dengan sayang.
"Iya sayang sama sama mommy seneng kalau kamu suka", balas Aqela dengan tersenyum lembut.
Ila pun melepaskan pelukan nya dan berlari menuju motor baru nya itu dengan senang dan langsung menaiki nya.
"Mom dad aku berangkat ya",
"Iya hati hati,inget jangan kebut kebutan dijalan", ucap Daddy dengan tegas pada Ila.
"Siap dad,yaudah kalo gitu aku langsung cus berangkat assalamualaikum".
"Waalaikumsalam".

KAMU SEDANG MEMBACA
The Antagonis
Ficção AdolescenteSyakuila Alfatih Cahyo. Umur 16 tahun Biasa dipanggil Ila,gadis yang memiliki sifat Bar Bar,pecinta cogan no 1 hha,orang nya mungil lucu. Minim ahklak:v Memiliki 1 abang yang sangat menyayangi dan menjaga nya. Syakueela Putri Abraham. Umur 17 tahun...