Sementara diluar Xaviero dkk dan Angkasa bertatapan dengan tajam,ralat hanya Xaviero Kenzo dan si kembar Alva Alve yang bertatap tajam dengan Angkasa.
"Lo siapa nya Ila?", tanya Alvero dengan mata yang menghunus tajam pada Angkasa.
"Gue murid baru dikelas Ila,gue temen nya Ila", jawab Angkasa dengan nada santai sambil memasukan tangan nya kedalam saku.
"Jangan deket deket Ila", ucap Alvaro dengan nada dingin dan datar.
"Gue gabisa,gue udah nyaman sama Ila", ujar Angkasa santai samil bersidekap dada.
Ardan dan Kenan berbisik bisik melihat itu.
"Ehh pasti bakal ada perang ketiga nih antara si kembar sama murid baru itu", bisik nya Ardan pada Kenan.
"Hooh gue juga ngerasa begitu,noh liat tatapan mereka aja bikin bulu kuduk gue merinding anjir", balas Kenan berbisik pada Ardan yang menganggukan kepalanya.
"Kalian ngapain bisik bisik", ucap Kevin membuat mereka tergelonjak kaget.
"Goblog lo vin jangan kenceng kenceng ngomong nya bege ntar ketauan sama onoh", ujar Kenan pada Kevin sambil menujuk mereka yang masih bersitegang.
Kevin hanya mengangkat bahunya acuh dan bodo amat.
"Jauhin Ila", ujar Kenzo dengan nada dingin dan rahang yang mengeras.
"Apa hak lo ngelarang gue deket sama Ila?", tanya Angkasa sambil mengangkat sebelah alisnya.
Kenzo yang mendengar itu mengepalkan kedua tangan nya dalam saku celana,dan berusaha mengontrol emosi nya.
Xaviero pun sama entah kenapa dia merasa tidak suka Ila berdekatan dengan laki laki lain."Kenapa lo ga jawab heh?", lanjut ucap Angkasa dengan senyum miring membuat keempat pemuda itu geram.
"Lo ga ada hak buat ngejauhin gue sama Ila,dan gue udah nyaman sama Ila", terang nya pada mereka berempat.
Setelah mengatakan itu Angkasa pun pergi meninggalkan mereka yang masih berusaha merendam emosi mereka masing masing dengan tangan yang masih terkepal kuat.
Tanpa disadari mereka ada seseorang yang memperhatikan mereka dari awal.
"Lo ga akan bisa ngerebut apa yang udah gue klaim Angkasa Adijaya", ucap seseorang itu dengan kilatan tajam yang memandang mereka.
Sementara di brangkar uks ada seorang gadis yang baru bangun dari tidur nya dengan wajah yang masih pucat,Ila itulah nama gadis itu.
"Eunghh", lenguh Ila dan bangun dari tidur nya dan membuka mata nya.
Ila melihat sekeliling nya ternyata dia di uks,memang sekarang ini Ila sedang datang tamu.
Ila menghela nafas nya pelan dan lalu duduk beberapa menit dan berjalan keluar uks karena merasa sudah baikan,saat akan membuka knop pintu nya seorang pemuda membuka pintu itu dan membuat mereka terjekut dengan Ila yang masih lemas tanpa sengaja menginjak tali sepatunya sendiri membuat dia hampir terjatuh.
Pemuda itu menahan tubuh Ila dengan memeluk pinggang Ila erat agar Ila tidak terjatuh,Ila yang masih terkejut tidak sadar dia dan menatap pemuda itu dengan lekat sama hal nya dengan pemuda yang menatap wajah Ila yang berada dekat dengan nya.
*Cantik*. Batin pemuda itu.
"Ehemm",
Deheman seseorang yang berada depan pintu uks membuat Ila dan pemuda itu kembali tersadar,setelah itu pemuda itu melepaskan tangan yang berada dipinggang Ila.
Ila pun segera menjauh dari pemuda itu."Makasih", ucap Ila pada pemuda yang memakai jaket OSIS.
"Hm", dehem pemuda yang memakai jaket OSIS itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Antagonis
Fiksi RemajaSyakuila Alfatih Cahyo. Umur 16 tahun Biasa dipanggil Ila,gadis yang memiliki sifat Bar Bar,pecinta cogan no 1 hha,orang nya mungil lucu. Minim ahklak:v Memiliki 1 abang yang sangat menyayangi dan menjaga nya. Syakueela Putri Abraham. Umur 17 tahun...