Hari sudang menjelang malam dan diluar masih hujan lebat.
Ditempat lain disebuah ruangan yang minim cahaya terdapat seorang pemuda yang bertelanjang dada dengan memukul samsak yang ada di hadapan nya, dengan penuh amarah dan emosi dia memukul samsak itu dengan kuat.
"Dia cuma milik gue", desis pemuda itu.
"Ga akan ada yang bisa miliki dia selain gue, dan maka dari itu gue harus nyingkirin para hama yang mengganggu gue untuk milikin dia, banyak yang suka sama dia dan gue ga bisa biarin itu", ucap nya dengan tajam.
Pemuda itu terus memukul samsak dengan kuat tanpa henti, dia ingin menyalurkan rasa emosi dan amarah nya.
Dia pemuda yang pandai sekali memakai topeng, pemuda yang dikatakan ramah murah senyum memiliki sisi yang gelap."Gue Angkasa akan miliki lo Syakueela", ucap nya penuh obsesi.
Pemuda itu berhenti memukul samsak nya setelah merasa tenang, dan berjalan ke arah meja yang terdapat foto seorang gadis cantik yang tengah tersenyum, foto itu Angkasa ambil saat diri nya pergi dengan Ila pada malam itu.
Angkasa tersenyum melihat foto gadis itu,mengelus nya dengan pelan dan menatap nya dengan kabut penuh obsesi. "Lo akan jadi milik gue apapun caranya", ucap nya.
"Haha lo akan jadi milik gue,kalo lo nolak gue bakal nanam benih di rahim lo hahahah", tawa nya seperti orang gila membuat siapa saja yang berada disana merinding dengan tawa mengerikan nya itu.
Tok Tok Tok
Terdengan suara ketukan pintu membuat Angkasa menoleh ke arah pintu dan mendengar suara wanita yang sangat dicintai nya.
"Sayang ini mamah, mamah boleh masuk?", tanya seorang wanita paruh baya diluar pintu.
"Masuk aja mah", balas Angkasa sambil mengelap keringat nya dengan handuk kecil.
Ceklek
Pintu itu terbuka memperlihat kan wanita yang paruh baya yang telah melahirkan nya,wanita yang sangat dia cintai.
"Kenapa mah?", tanya Angkasa yang tanpa sadar masih memegang foto Ila membuat wanita paruh baya itu penasaran siapa yang ada di foto itu pikir nya.
"Foto siapa yang kamu pegang sayang?", tanya Andini pada anak nya.
Angkasa tersenyum dan menjawab pertanyaan mamah nya dengan antusias.
"Dia milik aku mah", jawab Angkasa antusias.
Andini yang mendengar itu terdiam dan setelah nya tersenyum tipis.
Andini mendekat ke arah Angkasa dan menepuk bahu anak nya itu dengan perasaan yang tidak karuan, dia takut kejadian saat dimana Angkasa masih kecil dia membuat nyawa seseorang menghilang.Ingatan Andini berputar pada masa lalu yang membuat Angkasa seperti ini.
Flashback on.
Disebuah kamar yang gelap terdapat 1 orang wanita dewasa berpakaian maid dan 1 orang anak kecil laki laki, anak kecil laki laki itu ketakutan melihat raut wajah sang wanita yang menatap nya dengan tatapan penuh gairah dan nafsu dia mendekat membuat si anak kecil laki laki itu mundur dengan tubuh yang bergetar.
"Mamah akuu takutt", gumam Angkasa kecil.
"Haha mau kemana sayang hmm? Kenapa mundur seperti itu.. Sini mendekatlah padaku anak manis, aku tidak akan membuat mu terluka", tawa wanita itu dengan menjulurkam kedua tangan nya.
Angkasa kecil menggeleng ribut.
"Aku ga mau, kau wanita jahat", teriak Angkasa dengan emosi disertai ketakutan.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Antagonis
Fiksi RemajaSyakuila Alfatih Cahyo. Umur 16 tahun Biasa dipanggil Ila,gadis yang memiliki sifat Bar Bar,pecinta cogan no 1 hha,orang nya mungil lucu. Minim ahklak:v Memiliki 1 abang yang sangat menyayangi dan menjaga nya. Syakueela Putri Abraham. Umur 17 tahun...