TGBB 19

11.7K 645 18
                                    

Di ujung sana ada seorang cowok yang menatap tajam pemandangan itu,dia tau kalo itu adalah kakak nya gadis itu.
Tapi tetap saja itu membuat nya merasa panas dan kesal.

"Gue gaboleh cemburu,orang itu cuma abang nya doang", gumam cowo itu.

Cowo itu melangkah ke kelas nya dan melihat Ila yang sedang menelungkupkan kepala nya dimeja,ya dia Angkasa.

"DOR", teriak nya sambil menggebrak meja.

Ila yang merasa kaget langsung berdiri dengan spontan.

"Selamat pagi cikgu", pekik Ila kaget.

Teman sekelas Ila yang melihat itu seketika menahan tawa nya dan membuat dia heran, kenapa mereka tertawa pikirnya.

"Pftt".

Suara tawa seseorang yang disamping nya membuat gadis itu menoleh dan melihat Angkasa yang tengah menahan tawa nya,sampai dia sadar ternyata dia di kerjain,awas aja ya.

"Lo ngerjain gue ya?", tanya dengan ngegas.

Pecah sudah tawa Angkasa yang sedari tadi di tahan.

"Hahahaha anjir la muka lo", tawa nya dengan memegang perut.

Ila duduk dengan kesal dan melirik sinis ke arah Angkasa yang masih tertawa.

"Ketawa aja terus", kesal nya.

"Haha yaudah engga ketawa lagi ini", ucap nya dengan meredakan tawa nya itu.

"Lagian pagi pagi udah molor aja lo".

"SSG".

"Hah apaan tuh?", tanya Angkasa mengerutkan kening nya.

"Suka suka gue puas lo", ucap Ila ngegas.

"Wes santai santai neng",

"Lo ngeselin ya pagi pagi",

"Heh peace", ujar cowok itu dengan mengangkat dua jari nya.

"Dahlah jangan ganggu gue,gue pengen tidur".

"Belajar mba jangan tidur mulu,kebo lo".

"Biarin".

"Serah lo dah".

Kringgg Kringgg

Bel tanda belajar berbunyi,sedangkan Ila gadis itu tidak peduli dan kembali menelungkupkan wajah nya di lipatan tangan nya padahal guru sudah masuk.

"Sut la woy tu guru dah masuk malah tidur bae lo", bisik Angkasa pelan.

Ila tidak peduli dan masih memejamkan mata nya.

"Itu yang dibelakang kenapa tidur?", teriak Guru Perempuan itu yang bernama Susi.

"Angkasa bangunin temen kamu", ucap nya.

"La woy etdah ni bocah,kebo bener",

"Apasih berisik", ucap Ila kesal dan kembali tidur.

Bu susi yang melihat itu melangkah ke arah meja yang di duduki oleh gadis itu dan saat sampai tanpa banyak kata Bu Susi langsung saja menjewer telinga gadis itu membuat Ila kaget dan meringis sakit di telinga nya.

"Aduh bu shh sakit", ucap nya sambil meringis.

Murid murid yang melihat itu ikutan meringis melihat seperti nya jeweran Bu Susi memang tidak main main.

"Bagus kamu bukan nya belajar malah tidur, udah masuk waktu belajar juga", ucap Bu Susi yang masih menjewer Ila.

"Iyaiya bu galak amat",

Bu Susi melotot tajam.

"Awas bu nanti mata nya copot loh", ucap Ila membuat Bu Susi semakin menjewer Ila.

The AntagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang