-OUR BABY 31-

24K 2.8K 824
                                    

Happy Reading Guys..

Jangan lupa VOTE and COMMENT nya..

CMIIW Ya^^
------------💜

Hari ini Daneen dan Zella akan menghabiskan waktu bersama, tentu juga dengan bocah laki laki yang berada di kursi belakang.

Mereka kini tengah menuju dufan untuk bersenang senang.

Sepanjang perjalanan Daneen menggenggam jari jemari Zella dengan sesekali mengelusnya dengan lembut.

"Nanti cepet pulang ya?" Cicit Zella pelan.

Daneen menoleh sekilas. "Kenapa?"

"Enga."

"Bohong kamu, aku denger loh."

"Kalo udah denger kenapa kamu nanya?"

Lelaki itu terkekeh. "Iya Bubu, nanti Baba bakal cepet pulang kok, jangan kangen ya."

"Neen, kata Dilan rindu itu berat, jadi biar kamu aja, aku gak kuat."

"Dilan? Dilan siapa? Mantan kamu?"

"Hah?"

"Kamu punya mantan yang namanya Dilan?"

"Ish! Bukan gitu, Dilan itu cuman tokoh viksi."

Daneen mengangguk paham.

"Bubu, Baba." Panggil Zaid.

"Kenapa, Zaid?" Tanya Zella sambil menoleh ke arah belakang.

"Jeid mau mimi."

"Oh, sebentar ya." Zella pun merogoh tas perlengkapan Zaid dan mengambil botol air mineral kecil, lalu membukanya dan membrikan botol tersebut pada Zaid.

"Nih, Sayang."

Zaid mengambil botol tersebut lalu meneguknya hingga setengah.

"Kamu haus banget?" Tanya Zella sambil terkekeh.

Daneen melirik dari pantulan kaca. "Pelan pelan Zaid minumnya, nanti keselek loh."

"Ah! Tembung." Ucap Zaid usai meminum airnya, lalu ia menepuk nepuk perut bucinnya.

"Ada ada aja kamu."

"Kita maci lama da sih? Jeid mau naik lala."

"Lala?" Ulang Daneen.

"Bianglala maksudnya, dönme dolap."

"Oh, yaudah nanti kita naik bianglala ya."

"Iya!" Antusias Zaid.

Setengah jam kemudian mereka sampai di dufan, Daneen lantas mengantri untuk membeli tiket masuk.

Usai itu ia segera menghampiri Zella dan Zaid.

"Udah nih, ayo kita masuk." Ajaknya sambil mengambil alih Zaid dari gendongan Zella.

Mereka pun berjalan memasuki tempat wiasat tersebut.

"Mau naik apa dulu nih?" Tanya Zella sambil memakai kacamata hitamnya.

"Nait itu!" Tunjuk Zaid pada sebuah wahana berbentuk gajah.

(Wahana Gajah Beledug)

"Oke, let's go boy!" Ucap Daneen sambil nengangkat tangan Zaid seperti super hero.

Mereka pun kembali mengantri untuk menaiki wahana tersebut.

"Nait gajah! Yeay!" Senang Zaid.

"Happy gak?" Tanya Zella.

OUR BABY [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang