-----
"AYO SEMUANYA BENTUK LINGKARAN!"
Setelah mendengarnya renungan dan motivasi selama satu jam, pengisi acara mengadakan permainan sebentar agar semua siswa tidak merasa bosan. Kini mereka semua diminta untuk berbaris membentuk lingkaran selebar ruangan aula di sana.
"KALI INI KALIAN AKAN BERMAIN ESTAFET BALON. DI SINI SUDAH ADA BALON YANG SUDAH DISALURKAN DENGAN SELANG GAS, NANTI KALIAN SALURKAN KEPADA TEMAN SAMPINGMU SAMPAI BALON INI MELETUS. NAH JIKA BALON MELETUS PADA SALAH SATU DARI KALIAN NANTI AKAN DIBERI BEDAK PADA WAJAH KALIAN DAN BEGITU SETERUSNYA. PAHAM?" jelas pengisi acara tersebut.
"PAHAM."
Kemudian pengisi acara memberikan balon kepada seorang siswa yang berada di dekatnya. Setelah seseorang yang bertugas menyalakan gas untuk membesarkan balon, siswa itu segera menyalurkan balon tersebut kepada teman sampingnya dan begitu seterusnya sampai balon itu membesar dan meletus.
"Gue deg-degan kalau balonnya meletus di gue," ucap salah satu dari mereka.
"Nih bawa." Siswa itu segera memberikannya kepada teman sampingnya dengan cepat karena bolanya sudah membesar dan sepertinya mau meletus.
Duar
Ternyata bola itu meletus tepat di depan William, ketua OSIS SMA Javan sehingga membuat cowok itu berdecak kesal karena balonnya melelus saat berada pada dirinya. Masih ingatkah William? Cowok yang pernah Ochi tolak cintanya.
"WAH BALONNYA UDAH MELETUS NIH. SAYA MAKE UP IN KAMU YA." Pengisi acara itu berjalan ke arah William, kemudian menaburkan bubuk bedak di telapak tangannya dan mengoleskannya ke wajah tampan William sehingga membuat teman lainnya tertawa melihat ketos mereka yang diberi hukuman. Sementara William berusaha menahan malu karena wajahnya sudah diolesi bedak dan dalam hatinya memberikan umpatan kepada pengisi acara tersebut yang memberikan banyak bedak di wajahnya.
"Jadi cantik lo," ejek temannya membuat William menonyorkan kepala temannya dan mendengus kesal.
"OKE KITA MULAI LAGI," ucap pengisi acara. Lalu memberikan balon kepada teman sampingnya William untuk melanjutkan jalannya balon tersebut.
"AYO SAMBIL NYANYI BIAR SERU!" ajak pengisi acara tersebut membuat semua siswa menyanyikan sebuah lagu sambil menyalurkan balon kepada temannya.
"Ini cepet diambil!" desak seorang siswa kepada temannya yang malah asyik bernyanyi daripada memperhatikan balonnya ketika sudah sampai kepadanya.
"Iya," balas temannya kemudian menyalurkan balon tersebut kepada sampingnya.
"Ambil Chi." Levi memberikan balon kepada Ochi dan Ochi pun menerimanya lalu segera memberikan kepada Deron.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teenager? [END]
JugendliteraturSebelumnya follow wattpadku dulu ya!! Ini cerita tentang Hannele Sharren atau yang biasa dipanggil Sharren. Seorang wanita berusia 38 tahun yang sudah berkeluarga. Dirinya berubah menjadi seorang remaja berusia 17 tahun. Saat ia kembali menjadi rema...