—————
Oscar keluar dari pintu kamar mandi sambil membawa handuk kecil. Ia hanya memakai celana boxer dan sengaja tidak memakai baju sehingga menampilkan tubuhnya yang atletis ditambah kotak-kotak yang membentuk perutnya.
Cowok itu berjalan menuju ke tempat lemarinya sambil mengusap-usap rambutnya yang basah dengan menggunakan handuk kecilnya karena sehabis keramas.
Kemudian ia mengeluarkan seragam sekolahnya dari dalam lemari dan langsung memakai seragamnya dengan rapi meskipun kemejanya dikeluarkan. Tak lupa ia menyemprotkan parfum ke area tubuhnya agar wangi dan membiarkan rambutnya yang acak-acakan.
Ia mendekati meja belajarnya untuk mengambil tas dan ponselnya yang tergeletak di atas meja. Kemudian ia menarik loker mejanya untuk mengambil sesuatu. Tiba-tiba ia membulatkan matanya saat ia tidak menemukan apa-apa di sana.
"Kok gak ada?!" kaget Oscar sambil membuka-buka loker lainnya. Masalahnya yang dicarinya adalah flashdisk hasil kerja kelompok dengan Ochi kemarin yang akan diberikan kepada Ochi nanti untuk direvisi lagi.
Oscar mengobrak-abrik buku-bukunya yang berada di meja dan mencarinya juga di atas nakas. Namun tak sama sekali menemuka benda kecil tersebut.
Kemudian Oscar keluar dari kamarnya dan berjalan menuruni tangga dengan cepat menuju ke ruang makan dimana papanya sedang berada sekarang karena hanya papanya yang selalu mengambil barangnya tanpa seizinnya.
"Pah tahu flashdisk punya Oscar di loker gak?" tanya Oscar kepada papanya yang sedang meminum air putih.
"Oh itu flashdisknya ada di kamar papa. Semalem papa pindahin file-file punya papa yang ada di flashdisk itu," jawab Zio dan benar dugaannya Oscar bahwa papanya yang telah mengambilnya.
"Pah kalo mau ngambil ngomong dulu sama Oscar. Di situ ada file tugas sekolah," kesal Oscar.
"Ya papa gak tahu. Lagi pula papa heran kenapa kamu mengerjakan tugas? Padahal biasanya juga cuek-cuek aja," balas Zio membuat Oscar mendengus kesal.
"Oscar ambil dulu," ucap Oscar lalu membalikkan badannya dan melangkahkan kakinya untuk ke kamar papanya.
Sesampai di kamar papanya, Oscar segera berjalan menuju ke meja yang biasanya digunakan Zio untuk mengerjakan tugas kantornya. Ia membolak-balikkan beberapa berkas yang ada di atas meja untuk mencari flashdisknya.
"Nah itu dia." Matanya berbinar ketika melihat sebuah flashdisk yang terselip di tumpukan buku. Lalu ia segera mengambil flashdisk tersebut dan tidak sengaja menyenggol buku-buku tersebut hingga terjatuh di lantai.
"Ah sial pake jatuh segala," kesal Oscar yang kemudian berjongkok untuk memunguti buku-buku tersebut. Tangannya terhenti saat melihat sebuah buku diary dengan judul 'Me and Mylove' dan sebuah foto yang terselip dengan terlihat separuh. Karena merasa penasaran Oscar segera membuka buku tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teenager? [END]
Teen FictionSebelumnya follow wattpadku dulu ya!! Ini cerita tentang Hannele Sharren atau yang biasa dipanggil Sharren. Seorang wanita berusia 38 tahun yang sudah berkeluarga. Dirinya berubah menjadi seorang remaja berusia 17 tahun. Saat ia kembali menjadi rema...