Teenager? [END]

-040

—————

Hari ini adalah hari pertandingan basket. Ochi duduk di bangku penonton di tribun sebelah kiri untuk menyaksikan pertandingan basket antara SMA Javan dan SMA Bintang. Di tribun tersebut dipenuhi oleh para siswa yang memakai kaos berwarna hitam dengan tulisan nama sekolahnya sebagai supporter dari sekolahnya.

Para siswa yang bersorak-sorai menyemangati tim basket dari sekolahnya yang sedang berkumpul di tengah lapangan. Suara drum terdengar jelas yang dimainkan seorang siswa yang berada di depan dan semuanya menyanyikan yel-yel sekolah.

"SMA JAVAN SMA JAVAN PASTI MENANG AYO AYO SEMANGAT."

"JAVAN PASTI BISA."

Di tribun sekolah lawan, banyak penonton terutama para cewek-cewek yang menatap ke salah satu pemain basket dari SMA Javan yaitu Oscar. Cowok itu memakai headband sehingga menjadi lebih memperlihatkan wajah tampannya membuat para cewek terpesona. Tak hanya Oscar saja, para cewek lainnya juga memandangi terus tribun seberang yang terdapat para cowok yang berasal dari sekolah homogen cowok yang terkenal akan kegantengan mereka dan menjadi merasa iri kepada Ochi yang berada di tengah-tengah mereka.

"Itu bukannya Elice ya?" ucap Geva sambil menunjuk seorang gadis yang sedang duduk di tribun yang tak jauh dari mereka.

Ochi yang berada di sampingnya mengikuti arah tangan yang ditunjuk oleh Geva. Ia memincingkan matanya melihat seorang gadis yang duduk sendirian di bangku tribun dan ternyata benar jika Elice berada di sini. "Iya itu Elice," ucap Ochi.

"Mungkin dia di sini nonton adiknya yang basket," sahut Deron dibalas anggukan mengerti oleh teman-temannya.

Di tengah lapangan Oscar berlari sambil membawa bola warna oranye menuju ke ring lawan. Saat ingin melemparkan bola ke dalam ring, tiba-tiba dari samping ada seorang lawan yang memukul bola dengan telapak tangannya sehingga bola tersebut memantul ke bawah dan tidak jadi masuk ke dalam ring.

"Sial," umpat Oscar.

Oscar menoleh ke samping yang terdapat Ethan yang sedang menatap tajam ke arah Oscar. "Gue gak suka kalau kakak gue disakitin cowok kayak lo!" ucap Ethan, adik Elice yang menjadi kapten basket dari SMA Bintang.

"Bro inget ini pertandingan bukan perdebatan," balas Oscar kemudian berlari meninggalkan Ethan yang mengepalkan tangannya menuju ke tempat timnya untuk melanjutkan pertandingan ini.

Pertandingan kembali di mulai. Oscar berhasil merebut bola dari lawan dan berlari menuju ke ring sambil memantulkan bola basketnya, dengan gesit ia berhasil melewati para lawannya yang sedang menghadangnya. Oscar melompat sambil melemparkan bola ke dalam ring dan berhasil masuk dengan sempurna.

Hal itu membuat supporter dari SMA Javan bersorak heboh karena tim basket dari sekolahnya berhasil mencetak poin lagi. Sekarang poinnya menjadi 40-40, kedua SMA tersebut mendapatkan poin yang seri dan waktu pertandingan tinggal beberapa menit lagi.