-046

5.3K 1K 95
                                    

—————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

—————

Asyik Ochi sekolah lagi!

Kenapa ya dia gak masuk ke sekolah kemarin?

Eh tapi kemarin dia ngepost foto pegangan tangan sama cowok

Yah udah sold out

Ochi mengabaikan ucapan para siswa di sekolah yang membicarakannya terang-terangan selama berjalan di koridor. Sesekali ia tersenyum untuk menyapa kepada siswa jika ada yang menyapanya sehingga membuat para siswa terpesona karena setelah dua hari tidak masuk ke sekolah Ochi terlihat tambah cantik.

Baru beberapa langkah untuk memasuki kelasnya, teman-teman sekelasnya sejenak menghentikan aktivitasnya dan menampilkan ekspresi terkaget saat melihat hari ini Ochi masuk ke sekolah kembali.

"OCHII!!" teriak para teman sekelasnya kemudian berlarian menghampiri Ochi dan memeluknya sehingga membuat Ochi terhuyung ke belakang karena tubuhnya yang kecil tak mampu menahan beratnya tubuh beberapa siswa ini.

"Gak usah acara peluk-pelukan! Nanti Ochi jatuh," ucap Oscar yang menahan tubuh Ochi dari belakang sambil menatap tajam ke arah teman sekelasnya dan ia harus melakukan amanat dari papanya bahwa Ochi tidak boleh dekat-dekat dengan para siswa di sekolahnya.

Oscar papa minta kamu untuk jagain mamamu dari teman-temanmu di sekolah agar tidak dekat-dekat ya!

Ya seperti itulah ucapan dari Zio tadi pagi sebelum berangkat ke sekolah.

"Kita itu kangen sama Ochi. Sehari tanpa Ochi hidup kita serasa hampa," celetuk Geva dengan nada yang melebih-lebihkan membuat Ochi terkekeh geli mendengarnya.

"Chi gue mau nanya, lo udah punya pacar ya? Kok kemarin lo ngepost foto pegangan tangan sama cowok?" tanya Ariel kepada Ochi.

"Iya," jawab singkat Ochi membuat seluruh teman sekelasnya mendesah kecewa karena tidak ada peluang untuk menjadikan cewek secantik Ochi sebagai pujaan hatinya.

"Ganteng gak Chi? Gantengan siapa gue sama pacar lo?" sahut Tama.

"Muka lo burik kek gitu dibilang ganteng?!" ejek Ben membuat Tama memanyunkan bibirnya.

"Tunggu aja besok gue bakal glow up dan kalian semua pada pangling sama gue!" kesal Tama mengundang tawa dari teman-temannya.

"Eh gue ada bolu kukus buat kalian," ucap Ochi kemudian membuka tasnya dan mengeluarkan dua buah kotak makan berisi bolu kukus yang tadi ia buat waktu subuh.

"Makasih Ochi. Pasti enak nih," ucap Geva seraya mengambil satu potong bolu kukus lalu memasukkannya ke dalam mulutnya.

"Enak Chi," seru Geva yang kemudian mengambil lagi disusul oleh teman-temannya. Sedangkan Ochi hanya terkekeh melihat teman-temannya yang sedang berebutan untuk mengambil bolu kukus.

Teenager? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang