-Epilog

5.9K 858 41
                                    

—————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

—————

Tahun demi tahun, hubungan Sharren dan Zio sebagai sepasang suami-istri telah berjalan dengan baik dan tak ada masalah apapun di antara mereka berdua, bahkan diusianya yang bertambah tua mereka berdua malah bertambah romantis.

Seperti halnya Zio, setelah Sharren kembali menjadi dewasa lagi pria itu menjadi manja dan posesif kepada Sharren. Sementara Sharren di sela-selanya mengerjakan tugas sebagai seorang ibu dan pekerja, ia selalu perhatian kepada suaminya dan menyempatkan waktu luangnya untuk berduaan bersama dengan Zio.

Hari ini adalah hari anniversary pernikahan Zio dan Sharren yang ke-22. Mereka merayakannya dengan mengadakan sebuah pesta. Halaman rumah yang semula kosong dan hanya ada beberapa tanaman, kini dihias dengan sedemikian rupa. Di sana terdapat panggung kecil dengan dipinggirnya banyak dengan balon-balon dan bunga, serta lampu-lampu lampion yang meneranginya sehingga menambah keindahan.

Sharren menatap acara wedding anniversary nya. Wanita yang memakai dress panjang berwarna merah itu menampilkan wajahnya sangat bahagia karena akhirnya hubungannya dengan Zio sudah sejauh ini. Dulu waktu Zio selalu menyiksanya, ia pernah berpikir jika hubungan mereka akan berakhir. Ia bersyukur telah melalui masa masalahnya dan kembali menjadi baik.

Mereka berdua mengundang tamu yang tidak banyak. Hanya keluarga dekat dan beberapa rekan kerja mereka karena Sharren ingin merayakannya dengan sederhana dan tidak perlu mewah-mewah seperti di hotel.

Zio berjalan mendekati wanita kesayangan yang berdandan dengan sangat cantik saat ini. Sedangkan Sharren menatap ke arah Zio juga yang berpakaian kemeja putih yang dibalut dengan jas berwarna hitam.

"Sayang," ucap Zio sambil memeluk Sharren dari samping.

"Zio dilihatin sama orang lain," ucap Sharren.

"Biarin. Ini kan acara kita, jadi suka-suka kita dong," balas Zio membuat Sharren menghela napas.

"Pa, Ma," panggil Oscar membuat Zio melepaskan pelukannya. Cowok yang telah menjadi mahasiswa itu memakai pakaian seperti papanya sehingga membuatnya tambah berwibawa. Zio dan Sharren menatap kedatangan Oscar yang tidak sendirian. Kali ini cowok itu ditemani dengan seorang gadis cantik yang memakai dress selutut berwarna peach.

"Ini pacar kamu? Cantik banget," ucap Sharren sambil tersenyum dibalas anggukan kepala oleh Oscar. Kemudian Sharren menghampiri gadis itu dan memeluknya.

"Tante juga cantik banget," puji Floren dengan tulus. Floren adalah pacarnya Oscar, cowok itu sudah move on dari Ochi karena mulai sadar dan salah jika menyukai Ochi yang notabenenya adalah mamanya sendiri.

"Gak salah kamu milih cewek Oscar," ucap Zio sambil memperhatikan pacar dari putranya itu.

"Jelas dong," ucap Oscar.

"Om, Tante, happy wedding anniversary semoga langgeng terus," ucap Floren.

"Amin." Sharren dan Zio mengatakannya dengan bersamaan.

"Oscar ke sana dulu ya," ucap Oscar sambil menarik tangan Floren dibalas anggukan kepala oleh kedua orang tuanya karena paham dengan putranya yang ingin berduaan juga dengan kekasihnya.

Setelah tamu undangan yang hadir sudah terlihat banyak, Sharren dan Zio segera naik ke atas panggung untuk menyapa para tamunya.

"Selamat malam semuanya," sapa Sharren dan Zio dengan senyumnya yang mengembang untuk menyapa para tamunya. Sedangkan para tamunya menatap keduanya dengan tatapan kagum karena di umurnya yang sudah berkepala empat masih terlihat tampan dan cantik.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada kalian semua yang telah meluangkan waktunya untuk hadir di acara ini. Semoga kalian merasa betah di sini dan silahkan kalian juga bisa menikmati hidangan yang kami siapkan," ucap Sharren kepada semuanya.

"Untuk memeriahkan acara ini, marilah kita berdansa dengan pasangan kalian masing-masing," lanjut Zio.

Alunan musik mulai diputar. Para suami-istri berdiri berhadapan untuk memulai berdansa. Sedangkan bagi yang belum punya pasangan atau jomblo, mereka menonton acara dansa atau memilih untuk makan hidangan yang telah disiapkan di sana.

Sharren mengalungkan tangannya di leher Zio dan Zio memegang pinggang Sharren. Mereka menggerakkan tubuhnya ke samping kanan dan kiri dengan mengikuti alunan musik. Zio dan Sharren saling menyatukan kening sambil melemparkan senyuman.

"I love you my husband," ucap Sharren.

"I love you more," balas Zio.

Beberapa detik kemudian Zio menyatukan bibirnya dengan bibir Sharren dengan penuh perasaan kasih sayang dan Sharren menikmati ciuman mereka.


.

.

~B E N E R  T A M A T~


Maaf epilognya pendek

Maaf kalo end-nya gak sesuai keinginan kalian 🙏🥺

Maaf juga kalo ceritanya gak sesuai dengan keinginan kalian

MENURUT KALIAN GIMANA CERITAKU YG TEENAGER? INI?

Kalian mau ngomong apa sama tokoh-tokoh yang ada di cerita ini?

AKU MAU BERTERIMAKASIH KEPADA KALIAN SEMUA YANG TELAH MEMBACA, MEMBERIKAN VOTE + KOMEN, DAN DUKUNGAN SAMPAI CERITA TEENAGER? TAMAT 💜💜💜💜

Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya ya:)

SEE YOU AND STAY HEALTHY

Teenager? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang