—————
Sesuai permintaan Oscar kemarin, hari ini Ochi membawa kotak makan berisi nasi goreng yang ia buat tadi waktu subuh dan tak lupa membawa paper bag berisi seragam sekolah Oscar yang dipinjamkan kepadanya. Untung saja seragam hari ini berbeda dari kemarin jadi Oscar tak perlu khawatir jika seragam cowok itu masih ada padanya. Kini Ochi berada di tempat parkir sekolah untuk menunggu Oscar karena tadi sebelum berangkat cowok itu chat kepadanya untuk menunggu di parkiran saja.
Ochi bersandar pada mobil yang terparkir di parkiran. Matanya menelusuri parkiran sekolahnya untuk mencari sosok Oscar tetapi ia tidak menemukan cowok itu. Padahal sepuluh menit lagi bel masuk berbunyi.
"Jangan-jangan dia udah di kelas," gumam Ochi.
"Ochi kenapa di parkiran sendirian? Masuk ke kelas bareng yuk," ajak Tama kepada Ochi.
"Lo duluan aja. Gue masih nunggu seseorang di sini," ucap Ochi dibalas anggukan kepala oleh Tama kemudian cowok itu pergi meninggalkan parkiran.
Ia tak sengaja menoleh ke arah gerbang sekolah melihat motor yang dikendarai oleh Oscar masuk ke kawasan sekolah dan di jok belakang terdapat Elice dengan kedua tangannya yang memeluk pinggang Oscar dengan tersenyum terus karena cewek itu bisa bersama dengan Oscar.
Dasar modus batin Ochi.
Setelah mereka berdua turun dari motor, Ochi segera menghampiri mereka di tempat motor Oscar terparkir yang berada tak jauh darinya sambil membawa barang bawaannya.
"Lo ngapain ke sini?" tanya Elice dengan tatapan tak suka saat melihat Ochi menghampirinya dan Oscar.
Ochi tidak menjawab pertanyaan dari Elice. Ia mengalihkan pandangannya ke arah Oscar yang sedang merapikan rambutnya yang berantakan. "Oscar," panggil Ochi.
Oscar yang sedang menatap kaca spion motornya untuk merapikan rambutnya menoleh ke arah Ochi. Oscar terpaku melihat Ochi yang memakai bandana kain motif dengan warna sesuai seragamnya dengan poninya yang menutupi jidatnya dan rambutnya tergerai serta liptint di bibirnya berwarna berbeda dari biasanya yang warnanya pink tua tetapi kali ini warna pink seperti bibir sehingga lebih natural membuatnya terpana akan kecantikan gadis itu.
Sedetik kemudian Oscar menggeleng-gelengkan kepalanya membuang jauh-jauh apa yang dipikirkan sekarang. "Mana?" pinta Oscar kepada Ochi.
"Nih nasi gorengnya sekalian seragam lo ya." Ochi menyodorkan kotak makan dan paper bag kepada Oscar.
"Lo minta buatin nasi goreng ke Ochi?" tanya Elice kepada Oscar dibalas anggukan kepala oleh cowok itu.
"Yaudah gue masuk ke kelas ya," pamit Ochi kemudian melangkahkan kakinya untuk pergi meninggalkan mereka berdua di parkiran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teenager? [END]
Teen FictionSebelumnya follow wattpadku dulu ya!! Ini cerita tentang Hannele Sharren atau yang biasa dipanggil Sharren. Seorang wanita berusia 38 tahun yang sudah berkeluarga. Dirinya berubah menjadi seorang remaja berusia 17 tahun. Saat ia kembali menjadi rema...