07

3.2K 316 5
                                    

Hallo vote n comment pren
Ada yang nunggu Acel up ga?
Happy Reading🐼

Aku menangis kerana merasa tidak berharga tetapi tidak ada yang peduli dan tidak ada yang bertanya mengapa diriku menangis.

Hari ini genap 3 hari Acel di rawat inap dan selama 3 hari itu juga dirinya di berikan kebahagiaan yang seharusnya didapatkannya dari orang tuanya lebih tepat keluarganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari ini genap 3 hari Acel di rawat inap dan selama 3 hari itu juga dirinya di berikan kebahagiaan yang seharusnya didapatkannya dari orang tuanya lebih tepat keluarganya. Jika ditanya apa yang diinginkannya selama hidupnya? Dia hanya ingin merasakan kasih sayang dari keluarga yang dulunya pernah ada tapi terputus akibat ditinggal selamanya oleh orang tua kandungnya.

Bukan cuma cuma Acel mengiyakan apa yang diminta Dailan, bagi Acel Dailan adalah sosok yang baik untuk menjadi pengganti ayah kebanggaannya itu.

Disinilah Acel saat ini, didalam mobil sedan yang disampingnya ada Dailan yang fokus pada tabletnya

"Daddy ngapain?" Tanya Acel menatap polos ke arah daddynya itu bukannya menjawab Dailan malah mengacuhkan pertanyaan dari si kecil

"Hmm ga dijawab ni yaudah" kata Acel lalu memandang ke arah jalanan sambil mendengar dan menyanyi lagu yang terpasang lewat radio mobil itu.

Sementara Dailan dia tau anaknya tadi bertanya padanya tapi sengaja dia tidak memjawab, dirinya sudah lama tidak mengusili anak polos seperti yang ada di hadapannya ini. Terakhir kali dia melakukan itu saat seseorang itu hadir dan kini telah pergi entah kapan dia bakal kembali.

"Baby tadi nanya apa hm?" Tanya Dailan membuatkan Acel menolehkan kepalanya pada daddynya itu

"Nggak ada apa apa, hmm daddy sibuk?" Tanya Acel pada daddynya itu

"Tidak, memangnya kenapa hm?" Tanya Dailan lagi "Abang Samuel ga suka Acel ya?"

"Kenapa baby bilang gitu, Samuel emang gitu orangnya dia ga suka anak kecil repot katanya, tapi baby jangan risau kan ada daddy yang selalu ada disamping baby. Kalau Samuel apa apain pertama kesayangan daddy ini, Daddy janji dia bakal mendapat akibatnya" ujar Dailan sambil menata rapikan rambut milik si kecil kesayangannya itu.

"Daddy, Acel ga mau janji janji tapi Acel mau bukti hihihi Acel ngomong kayak yang di pilem pilem aja hihihi, Jangan apa apain bang Samuel secara kan dia anak kandung daddy darah daging daddy sendiri lain lagi sama aku yang cuma anak ang..." Belum juga sempat menghabiskan ucapannya Dailan langsung saja memotong ucapan itu dengan suara yang dingin

"Ga ada yang namanya anak angkat mau itu Samuel, Steward, Shandy ataupun baby keempat empat kalian adalah anak kandung daddy" kata Dailan lalu memilih memfokuskan matanya pada tabletnya bagi mengurangkan rasa emosi yang hampir meledak itu

"Maafin Acel dad" kata Acel dengan suara yang pelan tapi masih bisa didengar oleh Dailan "Tidur" balas Dailan dan diberi anggukan oleh Acel. Lagi pula dia emang mengantuk sedari tadi hanya saja dia masih ingin menikmati rasanya duduk di kursi mobil yang belum pernah dinaikinya itu

Melihat permatanya yang mulai memasuki alam mimpi membuatkan senyum Dailan terbit sejenak lalu mengusap pelan rambut anaknya itu

"Ga ada yang namanya anak angkat Acel anak daddy seutuhnya" gumam Dailan "Bian grosir semua susu formula perisa coklat di supermarket untuk anak saya" kata Dailan lalu tersenyum tipis membayangkan jika anak kecilnya ini ngedot seperti bayi yang berusia baru beberapa bulan.

"Baik tuan, ada tambahan lagi?" Tanya Bian soalnya kadang kadang tuan besar nya ini ngeselin juga pas udah dibeli semuanya udah sampe juga di mansion malah ngecall beli itu ini lagi dan terpaksa lah Bian buat membeli apa yang diminta.

"Semua yang kamu rasa cocok buat bayi" kata Dailan ke Bian "Baik tuan" jawab Bian

Sementara Acel, saat ini telah pun membuka matanya tanpa diketahui daddy nya. Disaat mana daddynya mula berpaling menatap nya malah dia langsung berteriak ke daddynya itu membuatkan Dailan kaget dan mengelus dadanya

"Daddy!!!"

"Kok bangun kita sampe di mansion daddy loh" kata Dailan "Daddy tadi kan Acel mimpi" kata Acel ke daddynya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kok bangun kita sampe di mansion daddy loh" kata Dailan "Daddy tadi kan Acel mimpi" kata Acel ke daddynya itu

"Mau tau nggak Acel mimpi apa?" Tanya Acel ke daddy nya itu dengan semangat

"Mimpi apa hm?"

"Acel mimpi.....




























Daddy nungguin yaaa hihihi Acel mimpi kalo Acel punya peliharaan singa" kata Acel sambil tersenyum membayangkan jika mimpinya itu terwujud

"Singa?" Tanya Dailan dan diberi anggukan oleh Acel "Ga takut? Singa makan orang nakal kayak kamu loh" kata Dailan lagi

"Hmm iya pas dimimpi Acel sayang sayang tu singa eh malah kepala Acel di makan tu Acel langsung bangun" kata Acel sambil terkekeh geli sementara Dailan hanya bisa menggelengkan kepalanya

"Acel mau pelihara singa boleh?" Tanya Acel "Macan juga kalo kamu mau daddy kasih" kata Dailan santai membuatkan mata Acel berbinar

"Wow beneran dad?!! Makasih!!!!" Kata Acel tersenyum senang

Tanpa sadar bahwa dirinya telah pun disekitar singa singa yang berwujudan manusia.

Ketemu di next chapter hehehe byeee
(01/09/2021)

Marcell Davies||•CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang