29

796 102 5
                                    

Double update.. btw yang belum vote chapter sebelum di vote dulu yaa..
Happy Reading

Penipuan besar memang susah nak disembunyikan tapi ingat bila kau ingin berubah penipuan itulah yang selalu menjadi senjata orang menghina kau.

"Nyenyak banget ni anak tidur, mau diganggu ntar dua singa marah huftt sabar Shandy" batin Shandy menatap Acel yang terlena dalam tidurnya tanpa sadar bahwa dirinya telah pun berada di pesawat pribadi milik Dailan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nyenyak banget ni anak tidur, mau diganggu ntar dua singa marah huftt sabar Shandy" batin Shandy menatap Acel yang terlena dalam tidurnya tanpa sadar bahwa dirinya telah pun berada di pesawat pribadi milik Dailan.

Yah sekarang sudah jam 9 tepat bagi mereka itu sudah lewat buat berangkat ke destinasi yang ingin dituju, kemana lagi kalau bukan Ukrain. Dan tanpa membuang waktu mereka langsung saja ke bandara tanpa membangunkan si anak kecil itu

"Jangan ganggu adek, awas aja kalau gue liat hancur pala kau" kata Samuel pada Shandy yang tadi iseng menoel-noel pipi kanan Acel yang seperti bakpao itu

"Iya iya gak ganggu maaf" kata Shandy "Ntar kalau ngulang lagi yaudah minta maaf lagi adek sihh gemesin pengen dimakan" batin Shandy

"Dad dengar dengar Mr.G ngikutin kita ya buat liburan? Gimana bisa dia tau?" Tanya Steward menatap daddy-nya itu

"Untuk apa ditanya jika hal itu sudah ada jawapannya" kata Dailan dengan nada yang sedikit dingin. Mood Dailan sangat lah berantakan saat mengetahui musuhnya itu mengikuti jejaknya kemana mana. Kenapa dirinya terlupakan hal itu

"Ga ada niat buat tingkat kan pengawasan? Atau berakhir seperti Ano?" Tanya Samuel tanpa melihat daddy-nya itu dan sibuk akan tabletnya

"Hal yang kalian tau gausah ditanya lagi, dan kamu Samuel, Ano ga pernah terlibat dengan hal ini jangan campuri kasus Ano didalam permusuhan ini" kata Dailan dengan bernafaskan bentakan dan itu sangatlah kuat sehinggakan tidur Acel terganggu

"Shttt tidur lagi yaa perjalanan masih lama ntar kamu cape" bisik Shandy lalu menggendong Acel buat pergi meletakan Acel di kamar yang ada di pesawat pribadi nan mewah ini.

"Abang tadi itu apa sih? Itu suara daddy kan? Daddy marah siapa?" Tanya Acel beruntun membuatkan Shandy hanya mampu menggelengkan kepalanya pertanda tiada apa apa yang terjadi

"Ga ada apa apa sekarang tidur lagi ya abang temenin adek" kata Shandy

Tanpa sadar seseorang mendengarkan segalanya dan langsung membatin

"Sebentar lagi"

"Abang sebelum Acel tidur lagi, hmm Acel mau makan boleh? Laperr" kata Acel cemberut sambil menggosok gosok perutnya pertanda bahwa dia sudah benar benar lapar.

Tanpa membuang buang waktu yang hanya membuatkan adek kesayangannya itu kelaparan langsung saja Shandy memanggil bodyguard yang berjaga didepan kamar pesawat tersebut

"Ada yang bisa saya bantu tuan?" Tanya salah satu diantara bodyguard itu

"Adek saya ingin makan jadi sesegera mungkin buatkan dia makanan yang enak dan sediakan susu perasa coklat untuknya" kata Shandy dan diangguki mengikuti perintah oleh bodyguard itu

"Baik lah tuan" kata mereka ikut perintah

Setelah selesai memberitahu itu, langsung saja Shandy beranjak ke arah Acel buat menemani anak itu

"Nyenyak banget ya tidurnya, mimpi apasih?" Tanya Shandy dan itu membuatkan senyum Acel merekah

"Acel mimpiin mama sama ayah jemput Acel. Dimimpi itu Acel melihat seorang anak kecil dan mendengar bahwa dia berkata "lari sebelum kamu mati!!" Gitu kak serem sih tapi Acel penasaran juga siapa yang mau buat Acel mati" kata Acel menatap ke arah Shandy yang hanya terdiam tanpa suara sedari tadi

"Jangan sampai dia menjadi punca kamu pergi dari abang" batin Shandy yang langsung saja memeluk Acel

Lain pula di tempat lain,

"Fero, bagaimana segalanya?" Tanya orang itu

"Segalanya sama seperti yang telah pun di rencanakan tuan, untuk anak kecil itu..."ucapannya terhenti ketika melihat isyarat dari ketuanya itu

"Saya ga sabar buat membuatkan Dalam Ernest Mildred dirundung pilu setelah ini"

Updated.. maaf up nya telat ketiduran lagi aku tu pas mau ngetik haahhaha
So tebak yokk siapa sih Mr.G? Ohiya apa kalian udah tau siapa si "dia" itu?
(24/09/2021)

Marcell Davies||•CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang