45

956 100 8
                                    

Vote n comment kalau sudi follow juga ya hehehe
Jangan cuma baca doang, mau banget jadi silent readers.. ntar di bikin mati cast utamanya malah ngamuk, ga di lanjut ceritanya ngamuk anehhh author bagaikan cowo di dunia real n readers bagaikan cewek yang selalu benar

Selamat Membaca,

My parents said , jangan sesekali benci orang and menyesal kalau kenal dengan someone because they come for a reason either blessing or lesson.

Kini sudah masuk berbulan, cahaya kebahagiaan mereka teregut akibat si kecil itu belum juga menunjukan bahwa dirinya akan bangun dari lelapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini sudah masuk berbulan, cahaya kebahagiaan mereka teregut akibat si kecil itu belum juga menunjukan bahwa dirinya akan bangun dari lelapnya

"Adek abang betah banget tidur nya? Apa harus abang hukum baru bangun hm?" Tanya Samuel menatap adeknya itu

Acel kini sudah bisa melewati kritisnya dan telah ditempat kan di ruang rawat vip yang di punya Samuel.

Setelah beberapa bulan ini, bisa Samuel lihat perubahan yang begitu kentara dari keluarga dan kedua sahabat adek kecilnya ini.

Benar kata orang-orang sakitnya di tinggal pacar lebih sakit tidak dianggap keluarga.

Dailan? Orang itu sudah memberitahu segalanya pada mereka

Flashback On

"Katakan!!" Kata Steward dengan tatapan tajamnya menatap daddy dihadapannya ini

"Duduk lah dulu" pinta Dalam menatap ketiga putranya itu

"Cepat katakan!!" Kata Samuel sedikit meninggikan suaranya

"Dulu, beberapa tahun dulu, saat pembulian Ano di rumah kosong. Daddy tau siapa yang melakukan semua itu tetapi malah berdiam dan menyelamatkan nya agar tidak di masukkan ke penjara. Tidak sampai disana, daddy juga menutup kes dengan alasan tidak mau mengingat kenangan Ano" kata Dailan pasrah memberitahu segalanya

"Anjing lo!!!" Marah Samuel langsung saja menonjok Dailan tanpa mengira jika orang ditonjok nya itu adalah daddy kandungnya.

Bugghhhh

Bughhhhh

Bugghhhh

"Lo ga pantas dipanggil manusia!! Anak sendiri di perlakukan begitu dan lo memilih buat menutup kes itu!! Bertahun-tahun selama ini gue kira lo seorang daddy yang sangat menyayangi anak tapi.. kau daddy yang sangat bejat yang pernah gue temuin!!" Kata Shandy yang sedari tadi diam sambil menatap Dailan dengan tatapan yang sukar diartikan

"Siapa pelaku nya?!" Tanya Steward lagi

"Mami Hera itu juga karna Ino yang terlalu cemburu pada Ano" Jawab Sailan membuatkan ketiga putra nya itu semakin marah

"Anak ga tau diri bangsat tu anak, dikasih betis mau paha!!" Batin triple S sambil mengepal tangan mereka buat menahan emosi agar tidak meledak dan membuat daddy mereka ini mati😤

Marcell Davies||•CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang