(BELUM DI REVISI. TYPO BERTEBARAN YANG KATARAK JANGAN BACA NTAR MATA SAKIT!!)
Start:-24/08/2021
Anak yang hidup sebatang kara tidak mempunyai pendamping lagi di dunia, dirinya telah ditinggal oleh kedua orang tuanya akibat sebuah kecelakaan yang men...
Hallo prenn double up nii vote n comment ya.. Happy Reading🌻😎
Kebenaran itu adalah setiap perkara yang orang mahukan tapi ada juga yang mengharapkan agar kebenaran itu terkubur selamanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kejadian dimana Acel yang dibelikan banyaknya kue coklat. Membuatkan anak itu memaafkan daddy-nya, sangat mudah? Ya mudah karena Acel berfikir untuk berdendam, memarah, atau ngambek ga akan membuat masa itu berputar buat daddy nya tidak lepas tangan padanya saat itu. Memaafkan adalah jalan yang tepat lagi pula memangnya ada manusia yang selalu bertindak benar? Tiadakan yasudah daripada panjang lebar urusan mending memaafkan lebih baik
Saat ini Acel sedang bermanja manja pada sang daddy, dan Dailan pula menerima hal itu dengan senang hati sementara triple S yang melihat itu hanya menatap cemburu pada daddy nya. Ohiya btw anak ini sudah pulang itu juga dia harus berhadapan dengan ketiga abangnya yang super super ga mau bebasin dia dari ruangan ini katanya sih di luar masih bahaya.
Kini mereka berlima berada di ruang keluarga, seperti yang dibilang si Acel yang nempel ke daddy-nya membuat ketiga abangnya itu jengkel.
"Dek udah dong sana si serigala sini yuk sama kaka tampan mu ini, kaka mu ini kangen sama kamu" kata Steward membuatkan Samuel dan Shandy reflek menggeplak kepala nya dengan sedikit keras
"Jahat sekali kali..." Ucapannya malah terpotong dengan suara Acel "
"Daddy, abang, Kaka Acel sayang kalian. Nanti kalau Acel udah ga ada jangan sedih, jangan nyari tetap senyum happy kayak sekarang becanda, geplak geplakan. Acel senang liat kalian gini gamau ah berantem. Acel diam pas liat abang Sam ga akur sama daddy pas pertama kali datang ke sini. Acel doa banyak banyak ga nyangka dikabulkan tuhan daddy, maupun kita semua happy" kata Acel yang tersenyum manis pada mereka yang menatapnya dengan tajam
"Daddy ga suka ah kamu ngomong ga ada segala" kata Daddy
"Jika saja mereka tahu, Apa mereka akan sedih atau bahagia ya?" Batin Acel sambil menatap daddynya
"Daddy, Acel sayang daddy jika suatu saat daddy mengetahui sesuatu dari Acel lewat orang lain maka daddy berhak buat marah maafin Acel dad" batin nya lagi tak sanggup dirinya buat berkata seperti itu
"I know you mean" batin antara satu dari triple S
"Maaf ya dad" katanya lalu memeluk daddy-nya itu "Ohiya pas di RS siapa sih Mr.G maaf Acel ga sengaja dengar" ucap Acel pada mereka yang langsung terdian di tempat berfikir ingin berkata apa
"Ouh itu teman lama daddy, udah lah biarin aja dia. Ohiya ini daddy punya good news ni jadikan daddy sama abang abangmu ambil cuti gitu juga bang Shandy yang libur kuliah. Gimana kalo kita liburan? Kan selama Acel bersama kita, kita ga pernah tu libur bareng" kata Dailan dan diberi anggukan oleh triple S
"Bagus juga tu daripada di rumah terus ya kan, untuk kali ini Acel aja deh yang milih tempat libur" kata Samuel pada Acel dan hal itu disetujui yang lain
"Acel mau ke langit" kata Acel santai tapi tidak pada mereka yang mendengar
"Ngapain ke langit?" Tanya Shandy "Nggak, Acel cuma mau liat burung terbang" katanya membuatkan mereka menghela nafas pelan
"Mending ke zoo burung saja dek" kata Steward sambil menepuk keras jidatnya sementara Ac hanya cengengesan
"Acel mau ke jam gede boleh?" Tanya Acel membuatkan ketiga lelaki yang ada disekitar nya itu berfikir jam besar mana😭🔫
"Jam besar mana?" Tanya Dailan
"Iya tu belum pernah dengar tempat jam gede apaansih itu? Wahhh dad kita harus ke jam gede kita belum pernah kesana!!" Kata Shandy
"Ihh daddy dan abang kok bodoh itu loh menara tapi diletakan jam gede Acel lupa nama tempat itu" kata Acel sambil menggaruk-garuk kepalanya
"UK sayang!!!!" Kata Samuel gemes ke adeknya itu, langsung saja dia mengambil alih tubuh Acel buat dipeluknya sekuat kuat hati
"Oiiii kambing itu Acel sesek ntar!!" Kata Steward "Mulut mu Steward" tegur Dailan
"Acel juga siapa yang ajarin ngomong kata kata kasar hm?" Tanya Dailan "Ouh itu Acel dengar dari sinetron di tv hehehe" jawap Acel membuatkan Shandy dan Steward tertawa mendengarkan hal itu
"Bertindak jauh anak ku ini, apa harus siaran sinetron di hentikan buat ditayang di kaca tv? Ya mungkin itu lebih baik" batin Dailan
"Lain kali jangan liat yang begitu lagi, kata kata kasar yang kamu lontarkan bisa bikin kamu berdosa loh emang mau di potong lidahnya karna suka ngomong kasar?" Kata Dailan dan diberi gelengan cepat oleh Acel pertanda bahwa anak itu enggan lagi melakukan hal seperti itu
"Dek dek anak seusia abang aja masih liat Upin Ipin lah kamu malah upgrade liat sinetron hahahaha" kata Shandy yang diakhiri tawanya itu diikuti tawa Steward yang ga habis habisnya sambil memukul lengan sofa yang sedari di duduki nya tadi.
Sementara Samuel dia hanya berdiam diri dan menatap adeknya itu dan berfikir keras soal permintaan orang disebutnya dia.
"Gimana caranya bawa ni bocil ke dia ah pusing gue mikirnya" batin Samuel
Heyyyoooupdet ni maaf tadi kira udah mau up ga tau juga ada class malam" lagi wkwkwk..
