19

1K 138 18
                                    

Hallo pren vote n comment yaaa
Ada yang kangen Acel?
Happy Reading

Bagaimana sekalipun kita berlaku baik, tetap juga kita rasa kecewa dengan perkara yang tak terduga.

Kita cuba untuk tidak terasa hati dengan sesiapa, tetap juga perasaan ini timbul bila kita tak suka apa yang kita dengar dan nampak.

Kita cuba untuk tidak terasa hati dengan sesiapa, tetap juga perasaan ini timbul bila kita tak suka apa yang kita dengar dan nampak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2 hari setelah Acel diperbolehkan buat pulang ke mansion, semuanya terasa ceria seperti sebelumnya. Samuel yang makin ke sini makin dekat dengannya. Bahkan saat ini dengan usil nya Samuel malah mengganggu tidur siang adeknya itu

"Bang jangan ganggu adek ntar dia nangis" kata Steward yang niatnya mau ke kamar adeknya buat menemani anak itu tidur eh terhalang saat melihat sosok setan eh salah sosok abangnya itu yang sedang mengganggu Acel

"Nangis ya diemin lah apa susahnya" kata Samuel sambil fokus mencium tiap inci wajah Acel tapi tetap saja anak itu tidak merasa buat ingin bangun dari tidurnya. "Ihhh bang adek ileran!!" Heboh Steward sementara Samuel malah tersenyum smirk sambil mengambil fotonya

"Steward, fotoin gue sama adek, itung itung buat dijadiin bahan ancam pas dia ga mau makan dan mandi" kata Samuel dan diberi anggukan setuju oleh Steward "Siniin hape lo bang" katanya dan diberikan saja hapenya oleh Samuel

"Lo fotoinnya jangan kayak gempa bumi ye cukup sekali loh lo gitu!!" Kata Samuel dulu sebelum Steward mula memfotoin dirinya dan adeknya itu "Iya iya tenang aja gue kan photografer terkenal dan profesional gitu jadi tenang ni gue fotonya cantik banget loh" katanya bangga lalu memfoto beberapa nya dengan berbagai gaya

"Dih foto kayak gempa bumi aja bangga" gumam Samuel membuatkan Steward membuat muka meledek abangnya itu

"Bang, rencana apalagi selanjutnya?" Tanya Steward pelan "Ntar malam lo dan Shandy datang ke tempat biasa nanti gue kasih tau kalian" katanya sambil tersenyum miring menatap Acel yang masih terlelap.

Tanpa tau bahwa anak itu sudah terbangun kala kehebohan yang dibuat Steward

"Tempat biasa? Rencana?" Batin Acel "Abang tau kamu udah bangun Acel nguping ya?" Tanya Samuel membuatkan Steward juga ikutan kaget

"Yang nguping siapa Acel mau tidur kalian brisik sanaaa Acel mau tidur lagi jangan ganggu!!!" Kata Acel sambil mengelap iler nya itu

"Hallo everything eh everyday eh everybody yaa Shandy yang ganteng dan baik hati ingin ngajak si kecil imut dan nakal buat main di taman belakang!!!" Kata Shandy yang baru saja masuk ke kamar tersebut

Bukk

Bunyi bantal yang terlempar tepat di wajah Shandy. Perlu diketahui bahwa bantal itu udah kena ilernya Acel dan yang melemparnya juga Acel

"Ihhh air apa ini?" Tanya Shandy sambil memegangi air yang melekat diwajahnya

"Iler" kata Acel santai sementara Samuel dan Steward udah mencuba buat menahan tawa mereka agar tidak meledak

Marcell Davies||•CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang