23

948 121 8
                                    

Hallo pren vote n comment yaa
Happy Reading🌻💙

Terkadang ada baiknya memutuskan untuk tidak bertanya . Ada baiknya untuk tidak mengatakan apa apa , Ada baiknya menghentikan untuk tidak tahu apa apa .

"Lain kali jangan gitu lagi ya hampir copot ni jantung daddy liat kamu gaada di kamar" kata Dailan dengan sedikit bersama pada anak kecilnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lain kali jangan gitu lagi ya hampir copot ni jantung daddy liat kamu gaada di kamar" kata Dailan dengan sedikit bersama pada anak kecilnya itu

"Hehehe kan Acel lagi ngadem eh malah ketiduran maaf ya bikin kalian khawatir" jawab Acel seperti tidak terjadi apa apa. Tidak tau kah dia seperti apa mereka yang mencari dirinya? Hampir saja ratusan bodyguard yang berjaga terancam nyawa karna tidak menemukan titik keberadaan tuan kecil mereka itu

"Udah tau disana dingin ngapain disana kalo mati gimana?" Kata Samuel dengan dingin. Dirinya masih kesal setelah menemukan adeknya itu dengan keadaan tidak sadar. Taunya anak itu malah tertidur dengan enaknya

"Ya kalau mati kubur lah bang" jawab Acel lagi tanpa beban membuatkan Shandy menahan tawanya. Ingin tertawa takut di tatap tajam sama Abang pertama nya itu tapi ini beneran dia udah ga tahan buat tidak tertawa.

"Pintar banget anak daddy ini berbicara" kata Dailan membuatkan Samuel mendelik tidak suka karna kekhawatirannya tadi itu hanya prank dari adeknya itu. Baginya prank walau adeknya melakukan itu hanya keinginannya tidak bermaksud untuk memprank abang maupun daddy-nya itu

"Ihh maaf" seru Acel lagi

"Sebaiknya kita makan ya sekarang gausah banyak ngomong emang kalian ga lapar?" Kata Steward tersenyum langsung menggandeng tangan Acel buat pergi makan dan diikuti daddy, Shandy dan Samuel dari belakang

"Udah lah yang penting Acel udah ketemu" kata Dailan menepuk pelan pundak si sulungnya itu. Dirinya tau sejauh mana pun si sulung ingin melakukan hal itu dia tetap akan punya rasa sayang pada Acel sebagai seorang adek abang

Flashback On

"Cari permata saya sekarang juga!!!" Titah Dailan dan mereka yang mendengar itu langsung saja berlari ke arah daddynya

"Ada apa dad? Acel mana?" Tanya Shandy membuatkan Dailan semakin gelisah "Acel hilang" hanya dua kata itu membuatkan mereka langsung kelimpungan mencari si kecil dan melupakan acara makan malam mereka

Disaat hilangnya si kecil kebodohan kebodohan dari para abangnya entah bermunculan begitu saja. Bagaimana tidak, Steward dengan tidak berfikir ya malah mencari si kecil di kolong mobil miliknya dan begitu juga mobil mobil yang ada di garasi mansion.

Disaat semua nya kacau, Samuel juga tak kalah kacau tapi lelaki itu masih saja keliatan santai dan ke kamar si kecil itu kembali. Entah dirinya merasa ganjal pada kamar tersebut seperti nya adeknya itu tidak tapi masih berada di kamar ini

Wahh misteri yaaa😂😂😂

"Gila tu bocah kecil hilangnya kayak di umpetin setan" gumam Samuel lalu beranjak ke kulkas kecil yang tersedia khusus di kamar sang adek itu

Betapa kagetnya dia, melihat seonggok kecil lebih tepat adeknya yang beku tak sadarkan diri di kulkas tersebut. Dengan panik dan sedikit emosi Samuel langsung mengeluarkan adeknya itu dari kulkas tersebut

Pemikiran pemikiran negatif mulai muncul di otaknya seperti sekarang dirinya malah mengira jika adeknya itu telah pun mati kedinginan akibat berada lama di kulkas tersebut.

Dengan suara yang lantang, Samuel meneriaki nama adek adeknya dan daddy-nya buat menyusul nya ke kamar si kecil ini.

"Adek kenapa bang!!!!" Tanya Steward yang saat ini masih saja kecapean berlari dari lantai utama ke lantai (berapa ya aku lupa)

Skip

"Kamu ketemu Acel dimana" tanya Dailan ke Samuel

"Kulkas" jawap Samuel sambil menyelimuti tubuh Acel dengan selimut tebal milik anak itu. Tak lama lagi fokus memberi kehangatan untuk anak itu, si kecil malah bangun dan menguap seperti orang baru bangun tidur

"Hoaammmm ehh daddy abang ngapain? Ehh bukan Acep di kulkas ya? Kok disini?" Tanya Acel mengaruk kepalanya yang tak gatal

"Ngapain kamu di kulkas?" Tanya Dailan dengan datarnya "Ngadem eh malah ketiduran" jelas Acel

"Kan ada AC ngapain masuk kulkas?" Tanya Steward "Gimana mau hidupin Acel ga sampe" katanya membuatkan mereka menggelengkan kepala mereka

"Makanya tinggi jangan ke bawah" kata Shandy sambil mengacak rambut Acel

"Kayak dulu" batin seseorang

Flashback Off

Setelah selesai makan malam, Triple S langsung meminta izin buat keluar katanya sih ada urusan penting, dan diiyakan saja oleh Dailan walau tapi sempat Acel yang tidak mau lepas dari Steward.

Lain di sebuah tempat lagi, siapa lagi kalau bukan dia, Saat ini dia sedang berhadapan dengan triple S

"Kenapa lari?" Tanya Samuel dengan suara lembutnya "Salah ya?" Tanya dia

"Tidak" ucap Steward "Setelah ini rencananya apa lagi?" Tanya Shandy

"Acel, saya mau dia jika kalian tidak membawanya jangan pernah menganggap saya ada lagi" katanya pada triple S

"Acel?"

Huhuyyyy malah mau si Acel ni dia.. gimana pren😭😂😂😂
Jangan dipikirkan hehehe
Maaf dikit soalnya sibuk di luar rumah huhuyyy
(17/09/2021)

Marcell Davies||•CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang