48||•EndingChapter•

1.3K 100 25
                                    

Assalamualaikum semua. Vote nda vote ku gantung kalian di ac 🤣🤣🤣

Voter dulu!!!! Comment dulu!!!! Ga bikin semua tu ga temenen ah.. padahla pengen bikin yang kedua ehh gajadiii!!! Soalnya ga rame!!!

Jangan berjanji benda atau perkara yang susah kau nak tunaikan kerana gelaran munafik diberikan kepada mereka yang selalu lupa pada janjinya.
Kepergian orang yang disayangi memang sakit tapi siapalah kita yang mampu menghidupkan kembali manusia yang sudah menjadi mayat?

 Kepergian orang yang disayangi memang sakit tapi siapalah kita yang mampu menghidupkan kembali manusia yang sudah menjadi mayat?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku anggap kalian semua udah siap yaaa!! Tisu gausah ga bikin nangis kok!!! Makanan tu yang penting hehehhehe..

Sebelumnya,

Clue yang pernah aku post di sw

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Clue yang pernah aku post di sw... Tapi g ada yang nyadar yaudah hahaha..

(***)

Malam ini, iya malam ini adalah malam dimana Dailan membawa Acel dan yang lain buat makan malam di luar. Tidak terkecuali Ino dan keluarganya juga di bawa serta itu juga karna permintaan Acel kalau tidak mungkin Dailan tidak akan membawa anak itu.

Kini waktu telah pun menunjukan pukul 8:20 malam. Namun, Acel belum ada tanda-tanda buat keluar dari kamarnya. Kegelisahan menyelubungi hati Dailan, entah rasa apa yang dia ingin kan saat ini adalah menemui anaknya, ralat anak bungsunya itu.

"Daddy mau kemana?" Tanya Ino, ya sekarang mereka berada di ruang keluarga bersama Damian dan Hera. Ketiga putra Dailan? As we know mereka ga lagi tinggal menetap di mansion itu. Jadi setelah kepulangan Juna dan Leon, maka mereka juga pamit buat istirahat dan bersih-bersih buat makan malam bersama di restoran langganan mereka.

"Ketemu anak daddy lah, emang kenapa?" Tanya Dailan dengan suara santainya

"Hmm, daddy di sini saja biar Ino yang manggil si Acel." Ucap Ino namun tidak diiyakan oleh Dailan dan malah Dailan berjalan saja tanpa memperdulikan Ino

"Dad!! Daddy dengar apa?! Biar Ino yang panggil Acel sekalian Ino mau minta maaf ke Acel dad. Give me 10 minutes untuk bersama Acel ya dad." Kata Ino sambil menunduk

Marcell Davies||•CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang