Happy Reading💋
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!!!
SHARE JUGA KE TEMAN-TEMAN KALIAN!!!
🌼🌼🌼
"Pasti seneng nih ada yang baru aja ketemu mantan!" ledek Putri.
Nia mendengus pelan lalu menyeruput es teh milik Fauzia membuat gadis itu menatap Nia sebal.
"Es teh gue!" teriak Fauzia yang tak diindahkan oleh Nia.
"B aja," jawab Nia cuek.
"Mulut bilang biasa aja tapi hati berbunga-bunga," sahut Nadia.
"Jantung aman, Bu?" tanya Elisa menggoda.
"Masih di tempatnya," jawab Nia yang kini sudah memakan bakso pesanannya.
"Kak Athala nggak pernah nongol, sekali nongol langsung bikin Nia porak-poranda," kata Citra.
"Pasti tambah ganteng!" ujar Putri.
"Makin keren juga!" imbuh Elisa.
"Cinta lama belum kelar ini mah," kata Nadia terkekeh.
"Ngaca!" balas Nia membuat Nadia cemberut. Hal itu mengundang tawa yang lainnya.
"Kalian berdua sama," ujar Fauzia. "Sama-sama belum bisa move on dari masa lalu," sambungnya.
Nia dan Nadia menatap sengit Fauzia yang kini tengah memakan es batu kecil.
"Lo sendiri? Kenapa masih sendiri? Kenapa nggak cari yang lain aja?" tanya Nia.
"Karena gue maunya dia! Itu aja," jawab Fauzia asal.
"Melawan hukum alam," sahut Elisa.
"Kalau seumpama Kenand bukan jodoh lo, terus lo mau apa?" tanya Citra.
"Ya terima aja," balas Fauzia. "Gue nggak mampu melawan takdir. Sesuatu nggak akan pergi kalau ditakdirkan untuk gue."
"Zia Teguh," kata Nadia.
"Emang lo beneran belum move on dari Kak Athala, Ni?" tanya Putri.
"Kenapa jadi bahas dia sih!? Tau gitu tadi gue langsung pulang nggak mampir dulu kesini," judes Nia.
"Santai-santai," kata Elisa.
"Kalau Kak Athala lamar lo sekarang, apa jawaban lo?" tanya Nadia membuat yang lain langsung menatap Nia serius.
Nia memutar bola matanya jengah lalu menyeruput es teh pesanannya. Nia menatap satu-persatu sahabatnya.
"Dia udah punya tunangan kalau kalian lupa," jawab Nia.
Sontak hal itu membuat yang lain berdecak pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
INDESTRUCTIBLE ✔
General Fiction[ Follow dulu sebelum baca! ] [Baca Cerita Seven Of Us Biar Nggak Bingung] "Nia, apa salah aku menginginkan kisah kita sampai akhir?" -Arkie "Salah, Arkie," -Nia . . . "Jam tujuh malam ada di rumah? Siap-siap, nanti malam aku datang ke rumah kamu...
