"DIMANA!!" teriakan itu membuat semua orang yang ada di ruangan menunduk takut, tak ada yang berani mengangkat kepala nya, bahkan Jack sekali pun.
"LO SEMUA GUE BAYAR BUAT KERJA!! MAKAN GAJI BUTA LO!! JAGA CEWEK GITU AJA GA BECUS!! BRENGSEK!!" Lelaki itu membanting gelas ke dinding dengan kuat. Meremas rambutnya, frustasi.
Axel seakan lupa bahwa tak hanya Caramel yang pergi, namun sekitar 25 orang kepercayaan nya mati. Peristiwa mengerikan kemaren malam benar-benar di luar akal sehatnya. Bahkan, Jack saja terluka parah dan kehilangan salah satu kakinya.
Axel tau seberapa brutal nya Keano, tapi tak pernah sekalipun dia memiliki ekspektasi sejauh ini. Keano, The real monster.
Dia menatap sepasang mata dari kejauhan, Axel menarik tangan Christy dengan kasar. Bahkan sangat kasar, hingga tangan wanita itu memerah.
Menatap wanita itu nyalang, " Ini semua gara-gara lo!!" Wanita yang mengusap pergelangan tangannya itu, mendongak.
"Xel, gue salah apa? Lo kenapa sih?!"
"Kenapa lo bilang!! Caramel hilang!!! Dan penyerangan itu terjadi gara-gara lo!!"
Christy menatap tak suka," Terus lo nyalahin gue gitu? Sadar dong kalo yang berkhianat itu sahabat lo sendiri, siapa tuh namanya? Si Nino Nino itu? sekarang lo nyalahin gue?"
"Tutup mulut lo, bitch. Kalo lo ga ngajak gue liburan yang ga jelas itu, caramel pasti masih disini!!" Axel mendorong kepala Christy ke belakang. Dan berlalu begitu saja.
Christy yang melihat punggung itu menjauh, hanya bisa menatap sendu. "Kapan lo bisa liat gue Xel?"
***
"Gimana kondisinya, dok?" Nino mendudukan badannya di kursi depan sang dokter. Operasi baru selesai 1 jam yang lalu, dan kenyataan bahwa Caramel menderita penyakit lain, membuat nya terpukul. Yah, Caramel menderita Leukimia stadium 3. Tindakan operasi langsung dilakukan namun membuat Caramel koma dalam waktu yang tidak bisa diprediksi.
Nino mendongakkan kepalanya, bagaimana Caramel bertahan dengan siksaan yang didapat, ditambah penyakit mematikan menggerogoti badannya. Setetes air mata jatuh, Nino menyeka air matanya, kenyataan ini benar-benar pahit.
Apakah ada waktu untuk Caramel bahagia?
"Kenapa?" Nino berjalan perlahan ke arah jendela, mendekatkan smartphone itu ke telinganya.
"....."
"Iya, bentar lagi gue kesana"
***
"Cepetan lo masuk No! Anak gue nyariin lo mulu!"
Nino memandang sinis,"Cih, yang bapak nya siapa, yang dicariin siapa?" Mendengar itu, Keano berkacak pinggang.
"Jadi lo ga mau?! Cepetan sana! Gue mau kerumah sakit dulu, gimana Caramel tadi?"
"Masih sama, jangan bombay lo disana, terakhir kali gue liat jelek banget lo, ga cocok sama tampang preman lo," Nino berbicara dengan santainya.
Babysitter yang menggendong baby Rigel di depan pintu langsung menyerahkan Rigel ke Nino karna si bayi comel itu sudah rewel dengan mata yang berkaca-kaca melihat Nino. Melihat itu, Keano merasakan sakit hati luar biasa, saat digendong Keano bayi itu malah nangis kejer.
Rigel Astero, bayi gembul berusia 11 bulan, diselamatkan Nino saat anak itu berusia 4 bulan. Bayi Caramel bukan dibunuh atau dibuang, namun di asingkan ke suatu tempat.
Sedikit fakta dari si bayi gembul nan comel : Bucin Nino Takut Keano.
Nino menghubungi Keano, dan mengatakan akan membantu membebaskan Caramel dari Axel. Dan yah, berakhirlah mereka yang seperti Tom n Jerry sekarang, apa-apa selalu bertengkar dan di peributkan.
Sesampainya dirumah sakit, para bodyguard yang berjaga di depan pintu ruang rawat Caramel menunduk, kedatangan big bos dengan aura setajam silet.
"Sayang~~" Rengekkan itu membuat para bodyguard secara otomatis menahan tawa, ada yang sampai terngik-ngik. Keano benar-benar berubah 180° saat berhadapan dengan manusia satu itu.
"Apa kabar Queen? Kabar aku baik, aku makan teratur 1 kali sehari dan tidur cukup 2 jam sehari,"
"Aku tambah ganteng lo, punya jambang dan kumis tipis nih," katanya sambil mengelus-elus kumis nya. "Aku juga tambah lucu karna mataku mirip panda, ganteng banget pokoknya, kamu harus liat,"
Keano mengusap pelan dahi Caramel yang benar-benar pucat, "Mel~~ aku mau ngadu, anak aku tuh kenapa nangis dia sama aku? Kan aku bapaknya? Malah seneng banget dia sama Nino. Ck, kesel aku. Padahal, yang ngidam dulu aku sampai yang aneh-aneh lagi, tapi untung nya tuh bayi mirip sama aku, ganteng banget, tapi tetap gantengan aku dikit sih," Keano terkekeh pelan.
"Kapan kamu bangun? Tolong marahin si bayi itu, bilang ga baik gitu sama orang tua, kali aja dia dengerin kamu,"
"Aku akan nunggu sampai kapan pun, besok kita ke Jerman ya Mel, siap-siap besok kita penerbangan sayang,"
Okee segitu dulu yaa 😂
Bye byee 😘
TBC!!
VOMENT!!
KAMU SEDANG MEMBACA
SAD GIRL
Romance"Lo boleh jadi istri gue, tapi lo gak ada sedikitpun hak untuk ngatur hidup gue!!" - Keano KM "Aku hanya berusaha menjadi istri yang baik untuk mu" - Caramella Fishio Tentang Keano dan Caramel. Dua anak manusia yang tak mengenal dipaksa bersatu de...