Jangan jadi readers gelap ya, Ayo dong bantu Vote klik tombol BINTANG..
Tinggal di klik doang lo gaes, gak akan bikin pahala kurang...
Oke, Happy reading..
Caramel meremas kuat sprei rumah sakit, memejamkan mata, saat lidah itu memasuki rongga mulutnya, pikirannya kosong, Caramel butuh seseorang sekarang.
Setelah ciuman yang cukup panjang dan penuh emosi, Nino menyudahinya. Menyatukan kedua dahi mereka dengan nafas yang belum beraturan, Nino sadar dengan apa yang dia lakukan, berusaha untuk meyakinkan.
"Aku gak bisa" Ucap Caramel bergetar, membungkam mulutnya sendiri dengan uraian air mata.
Nino terdiam, tak bisa lagi melihat air mata itu jatuh, "jangan nangis Mel" mengusap air mata itu, dan membawanya ke dalam dekapan.
"Maaf, aku gak bisa, kamu sahabat aku, aku gak mau kehilangan sahabat kayak kamu No" Nino mendekap lebih erat, benar apa yang dikatakan Caramel, dia sudah menganggap Caramel seperti saudara kandungnya, Nino menyayangi Caramel seperti adik, tidak lebih.
"Kalo gitu, aku akan bantuin kamu, apapun yang terjadi, anak itu juga akan jadi tanggung jawab aku, jangan pernah untuk menggugurkannya Mel, aku gak mau kamu menyesal nanti, kita urus sama-sama"
Caramel tersenyum dalam dekapan Nino, siapapun perempuan yang akan bersanding dengan Nino, gadis itu sangat lah beruntung.
"Makasih No"
***
Sudah 2 minggu, rumah itu tak terawat, bahkan jarang ditempati, Keano memilih tinggal di apartemen miliknya.
Tak ada lagi, dentingan suara didapur, tak ada lagi yang menyiapkan makanannya, sudah 2 minggu ini Keano makan delivery saja, makanan junkfood yang kurang baik untuk kesehatan jika terlalu sering memakannya. Dia tak peduli.
Ada yang janggal, ini salah. Keano tak seperti ini sebelumnya, harusnya Keano senang penganggu hidupnya kini telah menghilang, tapi hidupnya malah semakin kosong tak beraturan.
Dan sudah 2 minggu pula, Caramel menghilang, tak ada tanda-tanda, bahkan saat Keano yakin bisa menemui perempuan itu di kampus, harapannya harus musnah begitu saja.
"Halo?"
"Ken! Kapan nih peluncuran perusahaan baru lo? Udah gue pastiin semua terkendali, tinggal peluncuran nya aja"
"Gue kesana besok"
"Oke"
Keano mematikan begitu saja, menyesap minumannya lalu tersenyum miring, sebentar lagi dunia akan mengetahui tentang dirinya, dunia akan mengenalinya sebagai Keano yang mempunyai karya, bukan Keano yang mempunyai banyak masalah.
Benar saja, diam-diam tanpa sepengetahuan Oma nya, Keano menerbitkan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang internet. Sebuah perusahaan internet terbaru dengan layanan search bernama 'KEMA'
Tentu saja, Keano melakukan itu dengan melibatkan nama perusahaan keluarga nya yang juga dia pegang sekarang, dengan dukungan dari berbagai aspek oleh perusahaan keluarga yang memang terkenal oleh dunia, bukan suatu yang mustahil jika Keano mendirikan satu perusahaan lagi.
Dibalik jiwa bar-bar nya Keano, tersimpan jiwa pebisnis handal, turunan murni dari keluarga nya. Bahkan jika perusahaan keluarga digabungkan dengan perusahaan nya, mungkin akan bisa mengguncang dunia pebisnisan. Akan menjadi perusahaan raksasa.
Berdiri, saat mendengar bel berbunyi, Keano berdiri menatap satu perempuan dengan banyak jinjingan ditangannya, tunggu bukan Bianca yang membawa melainkan 2 orang pembantu nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/213582787-288-k74520.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SAD GIRL
Romance"Lo boleh jadi istri gue, tapi lo gak ada sedikitpun hak untuk ngatur hidup gue!!" - Keano KM "Aku hanya berusaha menjadi istri yang baik untuk mu" - Caramella Fishio Tentang Keano dan Caramel. Dua anak manusia yang tak mengenal dipaksa bersatu de...