Ada yang nungguin cerita ini ga ya?
Hihii mian lama ya gess!!Happy Reading!!!
Pagi yang cerah dan hangat, begitupula di kediaman keluarga besar Mahendra. Sahut-sahutan suara terdengar sangat heboh, kelakuan cucu pertama keluarga Mahendra yang ajaib itu sungguh membuat orang tua nya pusing bukan main, terlebih bapaknya.
Kalian bayangkan saja, bocil yang sudah memasuki usia 7 tahun itu, dengan gaya sombongnya meminta Qibel untuk menjadi pacarnya!!
WOOY!!! Rigel Astero Mahendra, itu Aunty mu alias adik dari bapak mu!!
Anak itu bahkan menyiapkan satu tangkai mawar yang dia dapat dari taman rumahnya. Kita lihat, apakah dia selamat dari amukan Mommy nya atau tidak.
"Duuh, kamu emang cakep. Tapi kamu masih bocil Rigel," Sahut Qibel.
Menyisir rambutnya kebelakang, meniru Daddy nya saat sok kegantengan. "Aku tuh udah 7 tahun, bukan lagi angka 1, lagian umur itu cuma angka, aunca!"
Qibel mengurut pelipis nya sambil berdecak, "Aku udah punya pawang, pawang aku galak kek macan, jangan suka aku deh, aku tuh ga suka sama kamu,"
"Tapi aku suka sama kamu,"
"Tapi aku ENGGAK!"
"AKU SUKA SAMA KAMU!!"
"AAAAAA~~ DEMII MERAPI DAN LAUUTTT!! SADAR DONG RIGEL!! DUUHH ANAK NYA SI KEANO NIH!!"
"Qibel!? Kok gitu ngomong nya nak!? Ga baik. Rigel kenapa sayang?" Anya melihat cucu nya itu sudah berkaca-kaca, sambil menghampiri Rigel.
"Maaa!~ Masa Rigel mau jadi pacar aku sih?!, kan ga boleh? Lagian aku juga ga suka! Anak nya Keano ner-bener deh!" Qibel cemberut sambil melipat tangan nya di depan dada. Memperlihatkan raut julid yang sangat kentara.
"Eeh! Yang sopan ngomong nyaa, panggil abang kek! Masih SMP juga!"
"APAA!! semua nya gara-gara abang yaa!!"
Qibel pergi ke kamarnya dengan kekesalan yang memuncak, dia paling anti dibilang anak SMP. Walaupun fakta nya dia emang masih SMP 🙃
"Hikss~ hiks~ kata Uncle Ajo Rigel orang terganteng, orang terganteng masa di tolak sihh!? Huaaa~ Mommy~!" Rengek Rigel, badan nya sudah tengkurep ke lantai, sambil meratapi nasib.
"Udahh sayang, cucunya Grandma, nanti kita ke timezone yuk! Main apapun sepuasnya okeey?" Bujuk Anya sambil berusaha menggendong Rigel, tapi nyata nya tangis anak itu semakin keras. Membuat Keano yang melihatnya, mengurut pangkal hidung nya.
Keano menengok kesamping saat ada yang mencolek lengannya. "Kenapa Rigel?" Tanya Caramel.
"Ya gitulah, kek biasa, tapi kali ini lebih nekat," Paham dengan maksud Keano, membuat Caramel ikutan menghembuskan nafasnya berat.
Memang semenjak Keano membawa Caramel dan Rigel pulang ke rumah Mahendra, anak nya itu sudah jatuh cinta pandangan pertama dengan aunty nya sendiri. Yaa, Qibel masih muda sih, mana cantik lagi. Keano jadi teringat dulu, Qibel yang selalu mengajaknya main masak-masakan.
***
Flashback
Keano menggenggam erat tangan Caramel, di sisi lain dia juga menggendong Rigel yang matanya mulai mengantuk. Terlihat beberapa kali Rigel menguap dengan satu tangan memeluk tyranosaurus kesayangan nya.
Keano dan Caramel memandang mansion megah yang tinggal beberapa langkah lagi sampai di teras utama. Jujur, mereka berdua sangat deg-degan, takut akan respons yang diberikan keluarga besar Mahendra. Keano menoleh ke arah Caramel, memberikan senyuman teduh dan menyakinkan. Mereka mulai berjalan kembali semakin dekat dengan pintu utama mansion tersebut.
"Ken, kaki aku gemeteran," Adu Caramel. Keano kini malah mendekap istrinya semakin erat.
"Ga papa, ada aku, mereka ga jahat,"
"Emang ini rumah siapa sih Dad?" Tanya Rigel yang masih di gendongan Rigel. Rigel memandang khawatir ke arah Mommy nya yang terlihat sangat pucat.
"Ini rumah Daddy dulu," Rigel mengerutkan dahinya, lalu memandang seksama rumah itu.
"Kayak rumah hantu," Ucapan Rigel membuat Caramel sedikit terkekeh. Memang mansion mewah itu, di bangun dengan gaya jaman-jaman dulu. Apalagi semua warna berwarna putih bersih.
"Nanti kita akan tinggal disini, kamu mau kan?"
"Whats?! Ga mau!! BIG NOO!!" Rigel memberontak, dia tidak mau berada di rumah hantu seperti rumah yang ada di film horor yang sering dia tonton dengan Nino.
Melihat anak nya merajuk, Caramel mengambil alih Rigel dari Keano, "Sini sayang, ini rumah Oma dan Opa nya Rigel, bukan rumah hantu, ada cewek cantik loh Gel," Ujar Caramel menenangkan anaknya.
"Cewek cantik?" Caramel mengangguk. Keano mendengus, anaknya ini agak-agak nya akan mengikuti jejak playboynya.
"Ya udah ayok kita masuk," Rigel terlihat bersemangat.
Keano membuka pintu itu, dia merasakan seperti deja vu. Dimana Keano pertama kali bertemu dengan keluarga nya lagi. Hal itu juga terjadi kembali, seluruh anggota keluarga Mahendra sedang berada di ruangan utama saat sedang makan malam bersama.
Flashback end.
***
Ending nya ga sesuai ekspektasi yaa?
Nanti akan ada bonus chapter!!
See youu!!
![](https://img.wattpad.com/cover/213582787-288-k74520.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SAD GIRL
Romance"Lo boleh jadi istri gue, tapi lo gak ada sedikitpun hak untuk ngatur hidup gue!!" - Keano KM "Aku hanya berusaha menjadi istri yang baik untuk mu" - Caramella Fishio Tentang Keano dan Caramel. Dua anak manusia yang tak mengenal dipaksa bersatu de...