Terluka

9.2K 357 12
                                    

Jangan jadi readers gelap ya, Ayo dong bantu Vote klik tombol BINTANG..

Tinggal di klik doang lo gaes, gak akan bikin pahala kurang...

Follow ig : annisaazhr02
Bagi yang mau berteman 😍

Oke, Happy reading..

Caramel duduk dilantai marmer yang dingin, memijat sebuah kaki mulus dan jenjang milik Bianca. Dengan sabar dan telaten Caramel berusaha menghindari kesalahan.

"Kerasin dikit! Letoy banget lo!" Bianca menggoyangkan kaki nya menepuk pipi kanan Caramel dengan kasar.

"I-iya" Caramel menunduk, memijat dengan pijatan yang lebih keras dibanding sebelumnya.

"Auwhh! Bisa mijit gak sih lo!?"

"Kenapa Bi?" Bianca menoleh kearah Keano yang berjalan ke arahnya dari tangga.

Bianca tersenyum manja, " Sakit kaki aku yang, dia nih!" menunjuk Caramel dengan kakinya.

Keano berkacak pinggang, " Lo apain cewek gue!?" Bianca tersenyum kemenangan, Caramel memilin jemarinya, takut.

"T-tadi Bianca suruh aku mijatnya lebih keras, udah aku lakuin, malah dibentak" Keano menaikan satu alisnya, Bianca menatap tajam.

"Aku emang suruh dia lebih keras, tapi dia bener-bener keras mijetnya, sampe kaki aku sakit" Keano menyuruh Caramel kembali ke dapur untuk membuat hot chocolate, membuat Bianca manyun dan menyilangkan tangan di dadanya.

"Udah gak usah manyun gitu mukanya" Keano merapikan rambut Bianca ke belakang, mencium leher nya sekilas.

"Bete"

                                ***

Caramel merogoh ponsel jadul di saku celananya, tersenyum melihat siapa yang menelfon.

"Kenapa?"

" Kasih resep buat tidur nyenyak dong?"

Caramel tertawa, " Aku gak tau"

"Kirain tau, kan biasanya kamu yang paling molor"

"Eh! Enak aja kamu, tidur mah tinggal tutup mata aja, jangan lupa doa"

" Gak mau, soalnya mikirin seseorang terus"

"Mikirin siapa?"

"Yang nanya"

Kening Caramel berkerut, "Siapa?"

"Bolot banget sih kamu" Nino menggeleng geli di sebrang telfon.

"Ih! Ya udah kalo gak mau kasih tau, aku tutup nih ya?"

"Eh jangan dong, kan resep nya belum ketemu"

"Aku gak jual obat, udah kamu tidur sana"

"Masih jam 10 malam"

"Aku mau bikin minuman dulu, nanti lanjut"

Caramel mematikan sepihak telfon dari Nino - sahabatnya. Mulai mengambil cangkir dan beberapa kemasan Chocolate bubuk, saat menuangkan air panas tiba-tiba tempatnya direbut paksa oleh Bianca, membuat air panas itu jatuh ke tangan mereka berdua.

Bianca histeris, meniup tangannya sambil berteriak memanggil Keano, Caramel berubah pucat melihat tatapan geram dan penuh amarah dari suaminya itu. 

"Yang! tangan aku sakit! gara-gara dia nih! Sengaja mau celakain aku" Caramel menggeleng, jelas-jelas Bianca yang merebutnya.

"Lo!? Buat masalah terus kerjaan nya! Mau lo apa hah!? Berani nya lo mau celakain cewek gue!? Anjing lo!"

SAD GIRL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang