SAD GIRL

Rasa Baru

Jangan jadi readers gelap ya, Ayo dong bantu Vote klik tombol BINTANG..

Tinggal di klik doang lo gaes, gak akan bikin pahala kurang...

Follow ig : annisaazhr02
Bagi yang mau berteman 😍

Oke, Happy reading..

Rooftop, tempat mujarab sebagian orang menghilangkan rasa jenuhnya. Dimana kita seakan dapat menyapa langit serta membelai lembutnya terpaan angin. Itu yang di rasakan oleh Keano sekarang, dengan ditemani sebatang rokok dan beberapa kaleng soda didekatnya.

Gambaran nyata jika berada di tingkat tertinggi Mahendra Univercity. Bangunan dengan 7 lantai, megah dan besar. Menjadi favorit di tempatnya. Di atas sana, suatu titik dimana pusat dari keseluruhan bagian. Melihat apa saja yang berada di bawahnya. 

Keano menatap datar dua orang anak muda yang sedang bercengkrama. Sibuk bercerita ditemani seekor kucing yang makan dengan lahapnya. Keano tersenyum miring, menghembuskan asap rokoknya ke udara, terus mengamati mereka yang lupa akan dunia sekitarnya.

Keano tertegun, bagaimana senyuman itu dengan mudah diciptakan. Sorot mata ceria dan berbinar itu menjadi pusat perhatiannya. Seakan hidupnya seringan kapas dan sesegar embun di pagi hari.

Keano marah, kenapa dirinya tak bisa menerima keadaan dan malah menyiksa gadis itu, keano marah melihat bagaimana dia tampak bahagia, sementara dirinya seperti yang tersiksa.

Kenapa Keano, tak bisa seperti gadis itu? Menganggap pernikahan tanpa cinta ini hanya sebuah ilusi, seolah mimpi dan harus bangun hingga mimpi itu menghilang.

Menjatuhkan batang rokoknya ke lantai, lalu menginjak nya dengan sepatu unlimited edition.

Tepukan di bahunya membuat Keano menoleh, melirik sebentar lalu menyenderkan kepala nya ke sandaran sofa dengan mata terpejam.

"Ngapain lo?"

"Tidur"

"Ken, Ada sesuatu yang pengen gue sampein?" Keano berdehem, masih memejamkan matanya.

" Lo nikah sama dia?" Keano menoleh cepat, dengan kening berkerut.

"Dia? Siapa maksud lu?" Pandangan Keano jatuh ke arah Caramel saat Ajo menunjuk gadis itu dengan dagunya dari atas ketinggian.

"Caramella fishio"

Ajo tersenyum singkat saat melihat Keano mengepalkan tangannya kuat sampai urat nya terlihat. Menepuk bahunya Keano pelan.

"Oma kasih tau gue"

"Kenapa bisa Oma bilang ke lo!"

"Oma telfon gue, buat jagain Caramel"

"Kok?"

"Oma tau perlakuan lo sama istri lo Ken, gue gak tau Oma tau darimana yang jelas gue disuruh jagain istri lo"

"Anjing!"

"Gue juga syok, gimana bisa lo nikah sama dia, kenapa gue gak tau?"

"Cerita nya panjang, gak bakal kelar kalo gue cerita sekarang"

Ajo menganggukan kepalanya, ikut membuka satu kaleng minuman soda disana.

"Tetep masih mau bully?"

Keano mengangguk sambil tersenyum miring. Kalau sudah begini, Ajo tau apa yang akan dilakukan sahabat kecilnya itu. Bermain-main adalah kegemarannya.

"Kalo Oma tau gimana?"

"Gak bakal tau, Oma bakal percaya sama lo, gue yakin" Ajo hanya diam, tak bereaksi. Dia pun tak tau, apa masalah Keano dengan Caramel sekarang, dia hanya menjalankan tugas yang menurutnya benar.