Jadi maksudnya sejak awal Adam memang tidak berniat menikahiku? Hanya akan menjadikanku simpanan? Brengsek Adam, padahal aku sangat mencintainya.
"Apa yang akan kau lakukan sekarang? " tanya Dail.
"Apa lagi, tentu saja melanjutkan hidupku ". ..
" tenang saja, aku tidak akan mau menjadi rendahan seperti yang kalian pikirkan, dengan menjadi simpanan Adam."
" hei,,,jaga omonganmu, kami tidak pernah memandangmu rendah, kita berteman.. "
"Yah... Entah bagaimana cara kalian berteman,tapi yang pasti aku tidak suka itu".
Mereka ini sangat lucu, apa mereka memang terbiasa berbohong pada temannya? Seperti mereka membohongiku?
Dasar para brengsek.
" baiklah,,,bagaimana dengannya? " dia mengalah.
"Siapa ? " aku tidak tau siapa yang dia bicarakan.
"Laki laki yang mengusirku tadi,,, ".
" Zander?,,, kau mengenalnya? " tanyaku balik
"Tentu saja aku mengenalnya, semua orang mengenalnya Ana,,,,dan kau bahkan memanggil namanya? Tidak banyak orang yang berani memanggil namanya ". Dail terkejut.
" kenapa,,,? Apa dia penjahat? " tanyaku polos, aku memang belum mengenalnya, aku hanya tau namanya.
"Lebih buruk dari penjahat.... Jangan berurusan dengannya Ana, dia berbahaya. Aku mengatakan ini sebagai teman. " katanya.
"Berhenti menganggap ku teman Dail, kalian sangat buruk dalam berteman" kataku tajam.
"Lagian kalau dia memang seorang penjahat, itu sangat bagus, untuk menghadapai orang orang baik di sekitarku,,,aku membutuhkan penjahat seperti Zander " aku menyindir mereka, kalau dia tau.
Aku berdiri ingin keluar dari ruangannya, tapi saat membuka pintu Dail berkata,
"Aku lebih suka melihat Ana yang polos dan manis ", katanya pelan.
"Adam dan Nia sudah menghancurkannya, jangan mencarinya lagi " kataku datar lalu menutup pintu,
Aku berjalan menuruni tangga tapi saat aku melihat sofa yang kami duduki tadi hanya ada Zander disana.
Siall,,,,apa dia mengusir Cindy dan Paul.
"Mereka berdansa " kata Zander seolah dia tau kalau aku sedang mencari temanku,,,, kemudian aku duduk di sampingnya.
"Kupikir kau mengusirnya,, " kataku datar, dan aku tersenyum melambaikan tangan ku saat kulihat Cindy menyapaku dari lantai dansa.
"Apa aku sudah bisa membawamu sekarang?" suaranya masih berat dan datar, jadi meskipun dia sedang bertanya, itu terdengar seperti perintah.
"Kau menungguku? " tanyaku tidak nyambung,
"Menurutmu? " kulihat dia mengerutkan alisnya,
"Entahlah...siapa tau kau sedang.... "
"Tempatku bukan disini Anastasya, tempatku di atas, disini terlalu berisik".potongnya cepat,dia tidak suka jawabanku.
Tentu saja berisik, ini Clubkan? Apa yang dia harapkan.
" aku datang bersama mereka Zander, jadi aku harus pulang bersama mereka, aku juga masih ingin tinggal disini,,,,hari ini aku sudah terlalu banyak menahan emosi,,,,dan sekarang aku ingin memberi hiburan utk otakku ".
kuharap dia bisa menangkap maksud dari ucapanku. Aku memandangnya penuh, menunggu jawabannya, kenapa wajahnya selalu datar dan suaranya selalu dingin?.
KAMU SEDANG MEMBACA
DON'T PLAY MY LOVE
Romance21++ Anastasya adalah gadis yatim piatu, dia mendapatkan besiswa dan kuliah di salah satu universitas ternama, dia mengambil jurusan arsitek. Karena dia menyukai rumah yang mewah dan hangat. Meskipun dia belum pernah memilikinya. Dia memiliki pac...