Bagian 38

9.6K 584 4
                                    

"Drake.... " teriak mommy saat melihatku berlari menaiki tangga.

Aku mengabaikannya dan membuka pintu kamar dengan kuat dan menutup lalu menguncinya dengan cepat. Aku tidak mau mommy menarikku dengan paksa dan melarangku menemui istriku.

"Ana.... " dia sedang berdiri di dekat jendela tempat dia melihatku berenang tadi. Memakai gaun panjang berwarna putih dengan rambut terurai.

"Drake... "

Aku berjalan cepat dan memeluknya erat. Aku sangat merindukannya.

"Kau akan membuatku sakit nanti... " katanya pelan. Tapi aku belum berniat melepaskan pelukanku.

"Bajumu basah... " ahhhh, aku lupa.

"Bagaimana kabarmu Ana.... "

"Sudah lebih baik... Tapi tidak bisa kah kau melepaskanku... " dengan sedikit tidak rela aku melepaskannya.

Dia masih tersenyum manis, aku mengelus wajahnya dan kepalanya dengan sayang.

"Tanganmu dingin... Dan lihat... " dia mengangkat bajunya yang sudah basah juga.

"Astaga... Aku tidak sadar kalau aku baru saja habis berenang... "
Dia tersenyum dan berjalan menaiki kasur, lalu menarik selimut menutupi  badannya.

"Aku lelah berdiri, sudah lama aku melihatmu dari atas sini. Kau bahkan tidak menyadarinya... " tapi bajunya masih basah.

"Sebentar.. Aku akan mengambil baju baru... "

Dengan cepat aku memasuki walk in closet dan mengganti bajuku terlebih dahulu, kemudian aku mengambilkan  baju santai untuknya.

"Duduklah... Aku akan membantumu... "

Aku menarik bajunya lewat kepala dan meletakkannya di atas lantai.
Aku melihat tubuh istriku yang semakin kurus. Hatiku sangat sakit, melihatnya harus berjuang sendiri dan menderita sendiri.

"Kau semakin kurus saja... " aku tidak suka ini.

"Aku baik-baik saja.... " selalu.

Dia selalu mengatakan kalau dia baik-baik saja.

Aku mengeram kesal.

"Mom bilang kau akan pusing saat mencium aroma tubuh ku... "

selesai, aku hanya memberikannya gaun yang sama, dengan warna yang berbeda.

"Memang... Aku sedang menahannya saja... Aku sangat merindukanmu... " matanya mulai berair.

"Aku juga... Aku sangat merindukanmu... "

"Tapi sudah mulai berkurang... Aku tidak terlalu mual lagi... Aku menemukan makanan yang bisa ku makan... Jadi perutku tidak terlalu kosong lagi... "

dia mulai bercerita, aku berjongkok di lantai agar bisa melihat wajahnya karena dia sudah kembali berbaring.

"Apa sangat sulit... Kau tersiksa sendirian... "

"Tidak sulit Drake... Aku menikmatinya... Tapi kuharap tidak terlalu lama... "

  yah... Aku juga berharap tidak terllu lama.

Istriku mulai bercerita banyak hal, dia masih sangat lemah. Aku akhirnya membuka pintu setelah mom mengetoknya cukup lama. Istriku terus memegang tanganku selama bercerita dan dia bilang terasa lebih mudah saat dia melihatku. Dia pasti kesulitan selama ini.

"Oleskan ini di tubuhnya dan kakinya... Ini akan menjaganya tetap hangat... " mom memberikan botol kecil.

"Apa kau sangat merindukan suami mu sayang.... " tanya mom pada istriku, karena dia selalu tersenyum.

DON'T PLAY MY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang