Bagian 18 : Adam dan Nia

14.6K 918 4
                                    


Selamat membaca....
Maaf ya lama tidak upload...
---------------------------------------------------

"Tidak perlu buru-buru pak"  ucapku pada supir taksi yang akan membawaku ke rumah Adam. Mereka melakukan acara pertunangannya disana.

Aku menarik nafasku sangat dalam, detak jantungku semakin cepat sejak memasuki taksi.

Aku memakai gaun yang di kirimkan Mommy Linda tadi siang. Katanya Zander yang menyuruhnya memilihkan sebuah gaun dan sepatu untukku.

Sejak kepergianku dari rumah Mommy dua hari yang lalu, aku tidak mendengar atau melihat Zander sama sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sejak kepergianku dari rumah Mommy dua hari yang lalu, aku tidak mendengar atau melihat Zander sama sekali.

Aku sudah pasrah kalau saja malam ini dia tidak datang menemaniku. Biarlah malam ini berjalan apa adanya.

"Kita sudah sampai nona.. " suara supir taksi ini membuatku terkejut.

"Terima kasih.. " aku memberikan beberapa lembar uang padanya, dan keluar dari mobil dengan pelan. Lalu berjalan mengikuti orang orang menuju seorang penjaga yang sedang memeriksa kartu undangan.

Tentu saja tidak sembarangan orang yang bisa masuk kesini. Ini adalah acara dua keluarga kaya raya yang menyatukan keluarga  dengan pertunangan anak mereka.

                Rumah Adam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                Rumah Adam.

"Selamat malam nona.. " ucap si penjaga sambil mengulurkan tangannya, meminta surat undangan.

"Selamat malam... "

"Silahkan nona... " katanya mengembalikan surat undangan yang sudah dia periksa keasliannya.

Aku menaiki tangga dan dua orang penjaga di depan pintu membukakan pintunya untukku.

Mereka merubah ruang tamunya menjadi ruang pesta.sangat mewah.

Di sudut sudut ruangan sangat banyak bunga  yang cantik, mengingatkan ku pada taman bunga milik mommy Linda.

"Ana..? Apa yang kau lakukan disini? "

"Dail.. " sapaku, aku Tidak suka dengan gaya bahasanya. Dia bertindak seolah aku seorang pengganggu.

"Maksudku... Kau sendirian? " suaranya berubah menyadari kesalahannya.

DON'T PLAY MY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang