bagian 20.

15K 928 16
                                    

Kami sedang sarapan, bella menyiapkannya tepat waktu jadi istriku tidak kelaparan terlalu lama.
Dia makan dengan sangat anggun, entah siapa yang mengajarinya mengingat dia sudah yatim piatu dari umur 13 tahun.

"Anastasya...
Apa kegiatanmu hari ini.. " dia menoleh dan mencoba mengingat.

"Kuliah dan bekerja.. ". Aku mengangguk,

" kau butuh mobil.. "

"Tidak... Aku bisa naik bus atau taksi.." seperti biasa, dia selalu menolak.

"Aku tidak mengijinkan,,, itu terlalu beresiko anastasya... " aku tidak mungkin membiarkan istriku naik taksi atau bus.

"Zander... Aku melakukan itu selama ini,,, "

"Sebelum kau menjadi istriku Ana... " dia menghela nafas, aku sudah tau kalau istriku sangat sulit menerima apapun yang ku berikan.

"Dan... aku tidak bisa menghubungimu sejak kau meninggalkan rumah mommy ". Aku melihat wajahnya yang berubah warna. Apa dia malu?

" maaf.. Aku lupa kalau kau memberikan handphone padaku ". Jawabnya polos. Mana ada orang yang menyepelekan barang mahal selain istriku ini?

Aku ingin menggigit bibirnya . Shitt.

"Ana... Aku ingin tau lebih banyak tentang mu. " aku akan mencoba untuk lebih mengenalnya .

anastsya... Istriku... Aku akan menjeratmu ke dalam duniaku, tidak peduli seberapa kuat kau menolak, akan ku pastikan kau tidak akan pernah terlepas dari tanganku, barang sejengkalpun.

Pernikahan kontrak hanyalah kamuflase, sebenarnya tanpa pernikahan kontrak aku pasti akan menahannya di sampingku. Mau dengan cara mengikatnya atau memotong kakinya, aku akan mendapatkannya.

Segila itulah aku pada istriku ini. Orang-orang tidak salah, aku memang seorang monster.

Tapi istriku tersayang tidak mendengarnya, dia malah memintaku menikahinya. meskipun Dail dan Gail sudah melarangnya.

"Apa yang ingin kau tau zander... "

"Apapun,,, apapun tentang mu selalu menarik.. "

"Mmmm... Aku tidak takut padamu.. " Katanya spontan.

"Aku tau itu, selain itu.. "

"Aku tidak minum alkohol.. "

"Alasannya.. " aku ingat dia pernah menolak wine.

"Aku punya pengalaman buruk tentang itu,,, " dia menjeda, aku mengangkat alisku lanjukan sayang.

"Beberapa teman sekolahku dulu pernah mencecoki ku dengan minuman beralkohol, aku tidak tau itu minuman apa,,, tapi itu membakar tenggorokanku. Setelah itu aku sakit demam dan sakit kepala selama satu minggu. Mmm... Aku sendirian.. Tidak ada teman atau keluarga. Jadi aku harus mengurus diriku sendiri. Dan itu adalah masa-masa yang sangat menyakitkan... " suaranya bergetar. Itu pasti sangat sakit.

"Kemarilah..." aku merentangkan tanganku. Dia berdiri dengan canggung. Aku menggeser kursiku agar dia bisa duduk di pangkuanku dengan nyaman.

Aku menangkup kedua pipinya dan mencari bibirnya, menciumnya dengan lembut dan penuh sayang.

Anastasya... Wanita ini adalah milikku. Tubuh dan jiwanya... Ada di genggamanku.

"Emmmm..... " dia mendesah.

Aku melepaskan ciuman kami sedikit tidak rela, dia sudah kehabisan nafas.
Saat melihatnya ingin membersihkan bibirnya, aku menangkap tangannya. Aku tidak suka melihat istriku membersihkan mulutnya sehabis aku menciumnya. Kemudian aku menjilati bibir dan juga rahangnya. Aku selalu melakukan ini sehabis kami bercinta atau berciuman, dia sangat manis.

DON'T PLAY MY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang