Bagian 31.

9.6K 622 3
                                    

Hai.... Maaf ya upload nya agak lama... Tapi aku akan mengusahakan untuk upload setiap hari sekarang.... Terimakasih sudah membaca...

Kalau boleh tinggalkan komen ya😁

_____________________________


Apa benar begitu... Apa istriku memang wanita yang cengeng dan manja. Aku tidak pernah ... Bukan... Istriku tidak pernah manja padaku. Dia tidak pernah merengek padaku.

Memang benar, dia masih sangat muda. Aku tidak pernah memikirkan ini.... Sialan.... Tiba-tiba aku merasa kalau sifat ku memang sangat buruk pada istriku. Jangan bilang itu yang membuatnya pergi? mungkin dia tidak tahan menghadapiku?

Tentang istriku yang menangis saat malam pertama memang benar. Dia menangis dalam diam. Tapi kukira itu hal biasa untuk gadis perawan. Karena memang menyakitkan saat melakukannya untuk pertama kali. Tapi... Apa saat itu aku terlalu keras... Aku mengingatnya saat dia bilang kalau dia kesakitan. Aku memang membentaknya, tapi itu karena aku takut kalau dia akan menghentikanku saat aku sedang sangat bergairah, aku sudah menginginkannya sejak aku menciumnya pertama kali di dalam flatnya. Aku tidak bisa menahannya lebih lama lagi.

"Biarkan dia menjadi dirinya sendiri Drake, kalau dia ingin marah, biarkan dia marah, kalau dia ingin menangis, biarkan dia menangis. Kau tidak akan mandapatkan apapun darinya kalau kau selalu memaksanya menjadi apa yang kau mau, malah dia akan semakin menjauhimu.... Pada dasarnya, kalian sama-sama melindungi diri sendiri. Kau yang takut kehilangan istrimu, dan Anastasya yang takut tersakiti kalau dia membuka hatinya padamu. Bedanya, kau yang memang sangat percaya diri dan menganggap semua ada di bawah kendalimu, tapi Ana, dia memiliki banyak ketakutan di dalam hatinya. Dia terlalu banyak di sakiti dan terlalu banyak menyimpan luKA... bawalah istrimu kesini Drake... Kita bisa membangun keluarga yang hangat bersama... Jangan terlalu menutup diri dari kami....Kami akan sangat senang kalau anak dan menantu kami bisa berbagi kisah hidup dengan kami.... Jangan pernah lupa kalau kau masih memiliki orangtua.... Percayalah... Ana akan jauh lebih baik saat ada orangtua untuk tempat dia mengadu nanti... Dia akan kembali menjadi dirinya sendiri saat dia sudah menemukan tempat yang aman untuk barlindung. Dia akan melupakan semua luka dan kesakitannya seiring waktu... "

Aku mengangguk... Melihat mommy yang selalu menjaga ku dengan baik meski aku bersikap dingin, pasti akan mampu manjaga Istriku jauh lebih baik dari yang aku bisa . Dan mommy benar, kami masih membutuhkan mereka... Sangat.

"Apa aku masih memiliki kesempatan... " tanyaku pelan. Aku melihat mommy dan daddy bergantian. Tapi mereka tidak punya jawaban. Seperti yang di katakan daddy kemarin, aku hanya menunggu kaberuntungan....

"Aku akan kembali ke kamar mom, dad.... " pamitku.

Kepalaku masih sangat sakit karena mabuk. Jadi aku akan mencoba untuk tidur.

**********

Aku terbangun karena suara hpku sudah sangat ribut. Entah sudah berapa lama. Aku melihat jam kecil di atas nakas, jam tujuh.... Malam.... Berapa lama aku tidur. Tapi kepalaku sudah tidak terasa sakit lagi.
Aku mengambil hpku dari samping jam dengan cepat, Bella.... Kenapa dia menelpon ku...

"Bella... "

"Ohhh tuan... Selamat malam... "

"Ya.... Aku tidak pulang malam ini.. "

"Nyonya ada di rumah tuan muda.... " potongnya cepat.

"Untuk apa mommy ke situ... " tanyaku bingung.

"Bukan... Bukan nyonya besar... Tapi nyonya muda.... Dia baru saja kembali, aku sangat terkejut... Bukan... Nyonya sedang makan di ruang tengah, katanya dia lapar dan memintaku memasak... "

DON'T PLAY MY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang