Bagian 40.

10.1K 557 1
                                    

Istriku hanya menatapku dalam seolah mencari kebohongan di mataku.

"Dengar drake... Aku tidak ingin berurusan dengan wanitamu, atau wanita manapun. Aku sangat membenci dihianati.... "

"Sudah ku bilang tidak ada wanita lain Ana, dan jangan kotori isi kepalamu dengan gaya sex, kita bercinta, ok. Masa laluku sangat buruk dan sangat menjijikkan.  Jangan penasaran dengan itu...."

"Aku juga memiliki masa lalu yang sangat buruk Drake. Tapi aku membiarkanmu menyelidikinya tanpa ijinku. Sejak kita menikah, kau pikir aku tidak tau..."

Tentu saja aku melakukannya, apalagi DaddY. Dia sudah bekerja keras membangun nama baik keluarganya, tidak mungkin dia mau menerima orang sembarangan. Apalagi menjadi istriku. Sangat tidak mungkin tanpa ijinnya.

"Aku tidak menyesalinya... Meskipun tanpa ijinmu, kami harus mencari tau... " aku menatapnya datar.

"Aku sempat keliru menilaimu... Untung saja kau cepat membuatku sadar... "
Apa maksudnya itu.

"Katakan apa yang ingin kau katakan, setelah itu kita harus istirahat... "

"Aku menyerah.... Aku tidak akan berusaha atau mencoba untuk mencintaimu lagi... Kau sangat buruk... Mungkin bagimu kontrak itu sudah tidak penting, tapi untukku itu tetap berlaku... Kalau kau melanggar perjanjian, aku akan meninggalkanmu... "

Shiittt... Entah kemana arah pembicaraan ini... Dante sialan.... Apa yang dia bicarakan pada istriku.

"Dulu kau mungkin berhasil meninggalkanku sayang... Tapi jangan berharap kau bisa melakukannya lagi... "

"Kau menantangku..."

"Bukan menantang, aku hanya memberitahu. Jadi jangan melakukan usaha yang pasti tidak akan berhasil.... "

aku bahkan akan memotong kakinya atau merantainya di kamarku. Tidak akan ada celah untuknya melarikan diri.

"Kenapa kau menahanku... "

"Sudah ku bilang Aku mencintaimu Ana, aku menginginkanmu,,, dan apa yang ku inginkan pasti akan ku ambil, dengan cara apapun... "

"Dasar brengsek... "

"Jaga bicaramu sayang, kau sedang hamil...sudah cukup dengan pembicaraan ini. Sekarang berdiri, aku akan membantumu mandi. Kau harus istirahat. Sudah cukup aku mendengar omong kosongmu... "

Aku berdiri dari kursiku dan  mendekatinya.

"Jangan mendekat... " dia sedikit barteriak dan menatap tajam padaku tapi aku mengabaikannya.

Aku memegang kedua bahunya dan memaksanya berdiri. Dia sangat keras kepala. Dia mencoba memberontak dan...

"JANGAN MENYENTUHKU.... " teriaknya frustasi.

Tapi apa ini, dari mana dia mendapatkan pistol.

"Apa yang kau lakukan... " aku terpaksa mundur, dia sedang menodongku dengan pistol. Matanya mulai berair.

"Kau sangat meremehkanku Zander...kau.sangat.brengsek... "

Sialan.. Kenapa ini bisa terjadi. Aku tidak bisa mengerti apa yang sedang dia rasakan. kenapa dia memanggilku dengan Zander lagi.

"Berikan itu padaku Ana, jangan bermain main... "

"Bermain, aku sedang sangat marah. Mendengarmu membicarakan cinta membuatku muak. Kau tidak layak... Kenapa setelah aku mulai menerimamu dan mau mengandung anakmu, aku mengetahui siapa kau sebenarnya. Apa benar kau akan memberikanku pada Dante... Setelah kau  bosan, kau akan memberikan ku padanya. Seperti yang biasa kalian lakukan dulu,berbagi wanita bersama.... "

DON'T PLAY MY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang