[13]

2.2K 284 49
                                    

Happy reading

MAAF

Kini Sunoo sedang berada dikelasnya ia sedang memikirkan sesuatu.

" ahh bagaimana ini, apa yang harus Sunoo katakan ke bang Heeseung. Sunoo tidak mungkin ngomong kalo Sunoo kerja, pasti tidak dibolehkan oleh bang Heeseung. aduh bagaimana ini. " tutur Sunoo ia bingung harus bikin alasan apa pada abangnya tersebut.

Selagi Sunoo berkecamuk dengan pikirannya ada yang tiba2 mengagetkannya.

" woyy noo bengong aja tar kesambet lo " ucap seseorang, ia Rasya gadis cantik ini baru tiba di kelasnya.

" gila Ras lu ngagetin gua aja, tar kalo gua jantungan terus mati gimana, " sahut Sunoo.

" ya tinggal di kubur. " celetuk Rasya dengan kekehannya, Sunoo yang mendengar itu memutar bola matanya malas.

" hehehe berjanda noo jangan ngambek dong tar gantengnya ilang loh, " ujar Rasya mencubit pipi Sunoo.

" barcanda Ras, bodo ah punya temen gini amet. " ucap Sunoo tetapi terlihat Semburat merah di pipi Sunoo.

" ya udah atuh dari pada ngambek mending kita kekantin aja belum bel ini. " ajak Rasya pada Sunoo sambil menoel-noel pipi Sunoo agar lelaki itu tidak ngambek lagi.

Sunoo yang di toel2 pipinya pun tidak bisa menyembunyikan senyumannya ia berusaha memalingkan wajahnya dari Rasya.

" yaudah ayok. " sahut Sunoo yang membuat Rasya tersenyum senang.

" yaudah let's go! " ucap Rasya sambil menarik lengan Sunoo, yang ditarik pun pasra saja.

Selagi mereka menuju kekantin, ada sepasang mata yang melihat mereka dengan tatapan tidak suka. apa lagi ketika melihat wanita itu menggandeng lengan Sunoo.

" ga bakal gua biarkan itu terjadi!! "

•  •  •

" bang gua minta maaf untuk selama ini gua tau gua salah bang udah berlaku buruk pada Sunoo, " ucap pria itu pada sang abang.

" ga itu bukan salah elo kok. itu wajar karna lo dulu masih muda  dan belum mengerti apa pun, dengan lo yang sekarang udah mulai perhatian pada Sunoo pun itu udah membuat anak itu senang Jake. " ucap abangnya itu pada Jake.

" udah lo ga usah nyalahin diri lo lagi, sekarang kita focus aja sama Sunoo. " ujar abangnya sambil menepuk2 pundak Jake.

" iya bang Heeseung!! " sahutnya sambil menangis.

" ternyata adek gua yang satu ini bisa nangis juga ya, " celetuk Heeseung menggoda Jake.

" apaan sih bang ahh ga seru luu. " ujar Jake ngambek pada abangnya itu.

Heeseung yg melihat tingkah adiknya itu pun terkekeh dan merangkul pundak Jake.

" iya deh maaf jangan marah dong. " ujar Heeseung pada adiknya itu. Jake yang mendengar itu pun tersenyum dan menghapus air matanya dan mereka pun hidup bahagia, selesai.

MAAF  ||  KIM SUNOO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang