Happy reading
•
•
•
MAAF
Jake tengah memakai seragam sekolahnya, pikirannya sedari tadi tak luput dari kedua saudaranya.
Dari semalam dirinya tidak bisa tidur nyenyak, kedua saudaranya selalu terlintas dalam benaknya. Ia khawatir pada keduannya, terutama pada Sunoo entah kenapa ia berfirasat terjadi sesuatu pada adiknya itu, namun ia tidak mau berfikir buruk dahulu tentang itu.
Selesai memakai seragam dan menyiapkan keperluannya, ia keluar dari kamarnya.
Ketika sedang menuruni anak tangga ia tidak sengaja melihat Jay yang sudah berada di ujung tangga, ia pun terburu-buru menuruni anak tangga mengejar Jay di sana.
" JAY!! " panggilnya.
Tanpa memerhatikan tangga yang ia pijak, ia tersandung oleh tali sepatunya sendiri yang belum terikat dengan benar.
Dengan sigap Jay menahan tubuh Jake yang hampir terjatuh dengan kedua tangannya. Hampir saja ia ikut kejengkang karna tidak kuat menahan beban tubuh Jake yang secara tiba-tiba itu.
" Gua tau lo cemas dan kepikiran sama mereka, tapi jangan membahayakan diri lo juga dengan seperti ini. Kalo gua ga siap nangkep tubuh lo gimana? " kelakar Jay.
Jake hanya bisa terdiam, ia tau dirinya salah namun ia seperti tadi karna ingin menanyakan apakah keduanya sudah sampai dirumah atau belum.
" Maaf, gua tadi pingin nanya sesuatu. Cuma gua ga merhatiin pijakan dan tali sepatu gua yang terlepas, sorry udah bikin lo dalam bahaya juga! " ujarnya.
" Bukan gitu, gua si bodo amet mau jatoh juga. Cuma lu juga harus pikirin diri lo, oh ya lo mau nanya apaan emang? " tanyanya, membawa tubuh saudaranya itu ketempat yang lebih aman.
" Oh, apa bang Heeseung dan Sunoo sudah pulang? " tanyanya.
Jay menghela nafasnya kasar, benar saja yang ia pikirkan pasti bocah ini akan menanyakan hal itu, dan ini pasti yang membuatnya hampir terjatuh tadi.
Jake ini memang agak mirip dengan Sunoo, tipikal yang akan lebih mementingkan orang lain dari pada dirinya sendiri.
" Belum, mereka belum terlihat hingga pagi ini. " jawabnya.
Dan itu dapat merubah ekspresi Jake seketika.
" Ada apa ini? " Sunghoon yang baru saja menuruni anak tangga, yang melihat kedua saudaranya yang tengah berbincang serius pun menghapiri mereka.
" Engga, tadi Jake hampir terjatuh pas dia mau ngejar gua. " ujarnya.
Sunghoon sedikit mengernyitkan keningnya atas penuturan Jay, namun kembali menormalkan eksperesinya.
Lalu ia berjongkok mendekatkan tangannya untuk mengikatkan tali sepatu Jake yang terlepas.
" lain kali jangan ceroboh kaya gini, lo gapapa? " celetuk Sunghoon sambil mengibas-ngibaskan tangannya.
Jay yang melihat itu pun menyengir kuda🌚
"Duh, cutcuit banget ci cungun😗😗 " menunjukan eksperesi yang begitu menjijikan di mata Sunghoon dan Jake.
" Jay, lu belum pernah gua selepet pake kolor gajahnya si Jungwon ya!! " cibir Sunghoon yang sudah bersiap dengan botol tupperware ditangannya yang siap melayang kapan saja. Ini punya sang mama, untung mamanya dah ga ada jadi dia aman jika tupperware rusak:)
KAMU SEDANG MEMBACA
MAAF || KIM SUNOO
FanfictionADA BAIKNYA FOLLOW SEBELUM BACA!!! " ANAK PEMBAWA SIAL " " ANAK GA BERGUNA " " PEMBUNUH " " KENAPA LO YANG HIDUP " " MENDING LO MATI AJA " " MAAF " kisah seorang pemuda bernama kim sunoo yang melewati hari-harinya yang menyedihkan akan kah dia baha...