MAAF || KIM SUNOO

[33]

Happy reading

•

•

•

MAAF

Kringgg

Bunyi bell sekolah telah terdengar, menandakan kelas hari ini telah berakhir. Seisi kelas bersorak ketika bell terdengar.

Mereka semua buru2 mengemasi buku dan alat tulis mereka, tidak peduli dengan catatan mereka yang belum selesai. Moto mereka tugas bisa nanti, yang penting pulang nomor satu. (moto Sya dulu:^)

Begitu pun dengan kedua adik kaka ini, mereka pun mengemasi buku mereka. Ni-ki melihat jam yang berada di tangan kirinya.

" Bang cepet, tar kita ditinggal sama yang lain! " desaknya pada Jungwon yang masih merapihkan buku2nya.

" Sabar ege, tangan gua cuma dua. " kesalnya, kalo tidak kedua tangannya sedang sibuk sudah dipastikan tangannya melayang untuk menggeplak bocah itu.

Setelah selesai merapihkan bukunya, Jungwon dan juga Ni-ki bergegas meninggalkan kelas itu. Namun jalannya terhenti ketika sebuah tangan menggenggam pergelangan Jungwon.

Ia menatap jengah pada seorang yang menggenggam tangannya.
" Kenapa? Gua buru2 ini. " ujarnya.

" Sunoo, Sunoo kemana kok hari ini dia ga masuk? " tanya gadis itu.

Jungwon merotasikan bola matanya, menatap malas gadis yang ada didepannya.

" Oh ternyata masih nyariin abang gua, kirain dah lupa. " celetuknya, yang membuat Rasya mengalihkan wajahnya kearah lain.

" Ya kan gua temennya, wajar dong gua nanyain? " ucapnya.

Ni-ki tersenyum, lalu meletakan tangannya dimeja tersebut.

" OHHH, masih temenan. Gua pikir lo dah lupa sama abang gua, kan udah dapet temen baru. " jawabnya, dengan dagu yang mengarah ke dua sosok yang berada di samping dan belakangnya. Yang membuat wajah gadis itu merah menahan malu.

" Bukan gitu, "

" Iya-iya gua paham kok. " sahut Jungwon.

" Gua cuma pingin tau Sunoo kemana? " celetuknya.

Sunghoon menyembulkan kepalanya, mencari keberadaan dua adiknya apakah masih dikelas itu.

Ekor matanya menangkap dua mahluk yang sedang ia cari, tengah mengobrol dengan seseorang.

" WEHH! Curut. Pantes lama masih ngejogrok disini lo, cepet dah ditungguin. " ujarnya tidak selau, karna dirinyalah yang disuruh mencari mereka berdua.

Sunghoon menunggu mereka didepan pintu. Sebelum pergi dari tempat itu Jungwon berucap.

" Lo itu ga ada hubunggannya sama abang gua, jadi ga perlu ikut campur! " ujarnya lalu beranjak dari tempat tersebut.

" Gua tau lo di tolak, tapi ga seharusnya lo jauhin dia. " gumam Jungwon, yang masih dapat didengar oleh gadis itu.

" Tau dari mana dia? " pikirnya.