MAAF || KIM SUNOO

[18]

Happy reading

•

•

•

MAAF

Kini seorang gadis tengah berlari disepanjang koridor sekolah. Ia sedang terburu2 entah kenapa, ia sampai menabrak penjaga sekolah.

" Pak Udin, maaf saya buru-buru, " ucap Rasya tidak menghentikan larinya.

" Saya pak Supri neng!!, Udin siapa! emang ada ya disini? " ujar pak Supri melengo sambil menggaruk kepalanya.

Rasya masih terus berlari, ia mengutuk dirinya yang bodoh itu karna ia lupa mengerjakan PR. Mana ia kesiangan lagi, karna bergadang memikirkan hal yg tidak jelas, kan jadi kalang kabut dia.

Akhirnya Rasya hampir sampai di kelasnya, dan dari jendela ia dapat melihat Sunoo yg tengah berdiri di depan mejanya.

" SUNOO!! " panggilnya, tapi karna ia habis berlari ia tidak dapat mengerem tubuhnya.

" AAA SUNOO GUA GA BISA BERHENTI!!! " ucapnya.

BRUGHH

Ya alhasil Rasya menubruk tubuh Sunoo, hingga mereka berdua jatuh secara bersamaan. Dengan Rasya yg berada di atas tubuh Sunoo.

" Tolong saya senyum2 sendiri ini nulisnya🤧 " - Author.

Mereka berdua di perhatikan oleh seisi kelas disana, Rasya yg berada di atas tubuh Sunoo pun pipinya memerah. Jangan lupakan Sunoo yg tidak kalah merah wajahnya seperti kepiting rebus. Rasya pun langsung mengingat apa tujuan ia berlari seperti ini, ia pun buru-buru bangun dari tubuh Sunoo.

" Noo!! " ucapnya sambil menggoyang2kan tubuh Sunoo.

Orang yg di goyangkan tubuhnya hanya pasrah, saat tubuhnya di goyangkan oleh gadis itu.( di goyang bahunya ya maksudnya. )

" Noo!!, Buku... Buku PR lu mana! " ucapnya yg masih menggoyangkan tubuh Sunoo.

Sunoo yg digoyangkan tubuhnya pun menjawab.

" I-itu ditas gua... " ucap Sunoo sambil memegang kepalanya yg pusing karna di guncang2 oleh Rasya.

Gadis itu lalu berdiri, dan mengambil buku yg berada dalam tas Sunoo. Ia pun langsung mencatat PR Sunoo dengan kecepatan kilat, dan meninggalkan pemuda itu yg masih merasakan pusing di kepalanya.

Sebenarnya Sunoo merasakan sakit di bagian tulangnya, padahal ia jatuh tak terlalu keras tapi itu dapat membuat tulang dan sendinya sakit.

" apa ini salah satu gejala dari penyakit yang Sunoo alami, apa penyakit ini bertambah parah. " batinnya sedih.

•  •  •

Kini seorang pemuda tengah mengobrol dengan pemuda lainnya. Nampaknya mereka sedang membicarakan rencana sesuatu.

" Sesuai rencana ya, seterah lu mau apain dia " ucap pemuda itu.

" Oke sip, bayarannya oke ya? " tanya pemuda satunya.