MAAF || KIM SUNOO

[17]

Happy reading

•

•

•

MAAF

Sudah dua minggu lebih Sunoo bekerja di kafe ini. Ya walau pun dalam seminggu ini Sunoo membuat kekacauan terus. Seperti bikin kopi tapi bukannya yang di masukin gula malah garem yg dia masukin, Alhasil tu kopi asin. Pernah dia di suruh masak air, eh airnya malah gosong alias asat tuh air😑.

Tapi sekarang Sunoo sudah bisa dan mengerti, udah ga buat masalah lagi hebat bukan Sunoo🙂.

" Noo americano satu! " ucap Ara pada Sunoo.

" Sip ka. " ujarnya.

Setelah selesai membuatnya, Sunoo pun langsung mengantarnya ke pelanggan.

" Ini ka selamat menikmati, " ucap Sunoo ramah.

" Terimakasih dek. " balasnya.

Sunoo pun kembali ketempatnya, Lalu Sunoo pun duduk di sebelah Ara.

" Hari rame ya ka, " ucap Sunoo.

" Ia alhamdulilah! " ujarnya fokus pada hpnya.

" Ka gimana Sunoo dah bisakan bikin kopi, kerenkan!! " ucap Sunoo membanggakan dirinya.

" Ya lumayanlah dari pada kemaren2! " ujar Ara dengan muka mengejeknya.

Sunoo yg kesal pun ingin memukul Ara, tetapi niat itu di urungkan karna ia melihat sesuatu.

" Emm ka, "

" Kenapa noo. " ucapnya masih fokus pada hpnya.

" Emm itu ada kecoak di-dipundak kaka! " ujar Sunoo sambil memundurkan tubuhnya perlahan.

" Ohh kecoak. " ucapnya masih tidak sadar.

Terus beberapa menit kemudian Ara berpikir sejenak, dan mencerna pernyataannya Sunoo tadi.

" Noo tadi lu ngomong apa noo, coba ulang lagi " pinta Ara.

" Ada kecoak di pundak kaka " ucapnya.

Ara yang mendengar itu pun wajahnya langsung berubah.

" Kecoak ya noo? " tanyanya, dan diangguki oleh Sunoo.

" AAAA KECOAK MAMA TOLONG " pekik Ara.

Semua orang yg berada di kafe itu sontak kaget dengan teriakannya Ara. Mereka pun sontak melihat ke arah Ara semua.

" Aaa noo mana kecoaknya noo hihi!! " ucap Ara loncat-loncat sambil nangis. Ia melompat2 agar kecoak itu jatuh.

" Itu di pundak kaka sebelah kanan, " seru Sunoo yang udah mojok di dinding kafe.

Ara pun menengok ke pundak sebelah kanannya, dan mendapati tepat di depan matanya kecoak itu lagi menghadap kepadanya.