MAAF || KIM SUNOO

[20]

Happy reading

•

•

•

MAAF

3 hari telah berlalu, tetapi Heeseung masih memikirkan kejadian 3hari silam. Ya ketika ia menemukan obat yg berada di meja Sunoo. Waktu itu ia ingin menanyai langsung pada Sunoo, tapi niat itu diurungkan karna ia melihat sang adik yg terlihat kelelahan dan tertidur pulas diatas ranjangnya.

Ia bingung apakah ia akan menanyai tentang obat itu pada Sunoo atau tidak. Pasalnya pada obat itu tidak ada keterangan apa pun di botolnya, polos bagaimana ia dapat mencari tau tentang obat itu. Tapi jika ia bertanya pada Sunoo pasti anak itu akan berbohong dan tidak menjelaskan obat apa yg ia temukan dimejanya. Ia tau adiknya itu selalu menyembunyikan sesuatu hal darinya, dan ia tidak sepenuhnya percaya pada penjelasan adiknya itu.

" Bang lo lagi mikirin apasih bang, dari tadi bengong mulu?. " tanya Jake yg berada di samping Heeseung.

Heeseung pun tersadar dari lamunannya.

" Ahh ga ko, gua ga lagi mikirin apa2, " ujar Heeseung berkelit.

" Ahh ga asik lo bang, mainnya rahasia2an sama kaya Sunoo!. " balas Jake melihat abangnya itu berbohong.

Ia Heeseung sekarang berada di kelas adik2nya Jasuke, tetapi disini hanya ada Jake entah dua sosok itu ada dimana.

" Ahh engga, sebenernya gua lagi mikirin tentang Sunoo. Gua waktu itu nemuin obat diatas mejanya Sunoo, waktu gua minjem charger sama lo tapi ga dikasih, " ucap Heeseung menyindir Jake, Jake hanya ngangguk2 sambil masang muka masam.

" Dahlah lanjut, pake dibahas lagi! " ujar Jake cemberut, sipelaku hanya cengengesan.

" Oke, nah kan abis itu gua mau nanyakan ma Sunoo, tapi gajadi karna gua ga tega bangunin dia. " jelasnya.

" Terus gua mau cari tau sendirikan, itu obat apa gitu, buat sakit apa. Tapi di botolnya itu ga ada keterangan apa2, jadi gimana gua mau nyarinya. " lanjutnya, yg satu hanya nyimak aja sambil ngangguk2.

" Nah gua mau nanya ke Sunoonya langsung, tapi gua takut dia bohongin gua. Lo taukan sifatnya Sunoo, " ucapnya, dan Jake lagi2 hanya ngangguk2 aja.

" Heh zulkidin, lu ngerti ga sih apa yg gua jelasin?. " tanyanya.

" Engga! " celetuk Jake.

Anak anjin!!, untung lu adik gua kalo ga udah gua sumbangin lo ke kandang buaya. Sabar seung nak ganteng harus sabar biar disayang author, eh.

" Hehe, bercanda bang ngerti gua, " ujar Jake yg ngeliat muka Heeseung dah kaya gado-gado, dah campur aduk ekpresinya. Kan Jake ngeri kalo tiba2 dingap ama abangnya.

" Terus gimana dong?, " tanya Jake.

" Ya mana gua tau, gua belum mikir. Otak gua ketinggalan soalnya! " celetuknya.

Jadi dari tadi jelasin panjang lebar belum ada ide yg bakal di lakuin. Dahlah Jake lelah, pingin jadi dugong aja🗿.

•  •  •