Happy reading
•
•
•
MAAF
"Halo Jay," sapa seorang gadis duduk tepat dibangku depannya.
Gadis itu terus menatapnya, membuat dirinya risih. Namun ia tidak ingin beranjak dari tempatnya, dirinya entah kenapa malas untuk beraktifitas.
Jay memalingkan wajahnya dari sana, namun perempuan itu terus saja mengikutinya.
"Jay.. Kok berpaling sih. Gimana kita kekantin bareng aja." ujar gadis itu menggoda. Jay menatapnya malas.
"Bisa ga lo pergi dari hadapan gua, gua lagi malas debad." terangnya datar.
Gadis itu menyentuh telapak tangan Jay. "Kamu lagi ada masalah ya? Aku bisa ngehibur kamu kok." sahutnya menopang wajahnya dengan tangan.
Sraakk
Jay berdiri dari kursinya, "Kenapa dikelas ini banyak sekali hama yang mengganggu, buat gua ga betah." sindir Jay, yang mulai beranjak dari kelasnya.
"Jay tunggu!" panggilnya. Tapi suara gebrakan pintu yang Jay lakukan membuatnya sedikit terperajat.
Jay kini melangkahkan kakinya menuju anak tangga, namun bukan untuk menuruninya tapi untuk menuju keatas. Sepertinya ia ingin kerooftop untuk menenangkan fikirannya.
Bell penanda istirahat telah habis telah berbunyi, Jay dapat mendengar itu namun berfikir kembali untuk kekelas pun tidak. Ia tetap melanjutkan langkahnya.
Jay menatap tempat yang sudah beberapa minggu ini tidak ia datangi. Ia mendudukan tubuhnya disofa itu, dan merebahkan tubuhnya disana.
Ditatapnya langit biru diatas sana, begitu indah namun kadang menyelipkan awan hitam dibaliknya. Yang siap kapan saja untuk menurunkan hujan disana.
"Apa kamu seperti awan itu Sunoo, indah dan terlihat baik-baik saja didepan, namun kepedihan yang kapan saja bisa tumpah suatu saat." tuturnya. Tanpa sadar air bening itu menetes di pelupuk matanya.
"Penyakit apa yang sebenarnya kamu sembunyikan Noo? Apakah hanya kamu yang mengetahuinya, atau bang Heeseung juga mengetahuinya?" gumamnya.
"Apoteker itu pasti salah, yakan Noo. Kamu tidak memiliki penyakit mematikan itu, ia pasti salah menebak obatmu. Kamu bilang itu hanya vitamin biasa kan?" ujarnya, merubah posisi kepalanya menghadap kebawah.
Beberapa hari yang lalu.
Seorang pemuda kini tengah berdiri didepan sebuah apotek yang cukup besar. Ia menatap ragu dengan yang akan ia lakukan.
Ia menatap tangannya yang terdapat beberapa obat disana.
Itu adalah vitamin Sunoo yang ia sembunyikan, ketika ia diminta tolong untuk mengambilkan vitaminnya ditas miliknya.
Ia mengambil beberapa vitamin dari sana, ia masukan obat tersebut kedalam plastik dan ia kantongi.
Dan disini ia sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAAF || KIM SUNOO
FanfictionADA BAIKNYA FOLLOW SEBELUM BACA!!! " ANAK PEMBAWA SIAL " " ANAK GA BERGUNA " " PEMBUNUH " " KENAPA LO YANG HIDUP " " MENDING LO MATI AJA " " MAAF " kisah seorang pemuda bernama kim sunoo yang melewati hari-harinya yang menyedihkan akan kah dia baha...