MAAF || KIM SUNOO

[23]

Happy reading

•

•

•

MAAF

3 hari telah berlalu, kondisi Sunoo sekarang beransur membaik. luka-luka yang ada pada tubuh dan wajahnya sudah mulai menghilang. Selama 3 hari itu juga Sunoo masih agak takut2 pada kedua abangnya itu, ya Sunghoon dan juga Jay. Tetapi dia masih bisa tersenyum pada mereka, anak ini benar2 mempunyai hati yang sangat baik. Dalam rasa takutnya ia masih bisa bersikap ramah pada mereka, ya walau pun tidak direspon oleh mereka.

Dan selama 3 hari juga, Sunoo merengek2 minta di izinkan less alias kerja part timenya. Sunoo sudah memohon2 pada abangnya itu Jake dan Heeseung, tetapi tidak diperbolehkan oleh mereka berdua terutama oleh Heeseung sangat mengekang Sunoo. Selama ia sakit ia tidak boleh kemana2, bahkan untuk bersekolah pun tidak diperboleh.

" Bang boleh ya Sunoo less, udah 3 hari lo Sunoo ga masuk2. " ucapnya memohon pada sang abang Heeseung, yang sedang menyuapi Sunoo makan. Ya Heeseung benar2 memanjakan Sunoo, padahal Sunoo sudah meminta untuk makan sendiri, tetapi siabang ngeyel minta menyuapinya.

" Ga boleh Noo, kamu masih sakit udah dirumah aja!. " ujarnya menyuapi Sunoo kembali.

" Taphi, sunhoo pinghin less bwahang " ucapnya dengan mulut yang masih terisi penuh.

" Telen dulu makanannya, baru ngomong. " ucap Heeseung datar, tetapi sepenarnya ia gemas mendengar suara Sunoo tadi. Apalagi dengan pipi yang gembung terisi penuh, itu membuatnya gemas ingin melahap sang adik.

Sunoo pun menelan makanan yang ada di mulutnya.

" Bang Sunoo hanya ingin less, masa tidak boleh. Boleh ya bang, ya? " mohonnya pada sang abang. Dengan bola mata yang melebar seperti anak kucing.

" Tidak boleh Sunoo! " ucapnya.

" Tapi bang- "

Heeseung membanting sendoknya diatas piring.

" ABANG BILANG TIDAK BOLEH, YA TIDAK BOLEH!.. " bentaknya, dan dapat membuat Sunoo seketika terdiam.

" Kamu mau bohong apa lagi sama abang, abang tau kamu tidak benar2 less selama ini!. " ucapnya rada membentak.

" Kamu melakukan kerja part time kan selama ini, Tetapi kamu berbicara seakan2 kamu sedang less. Abang tau itu, tapi abang biarkan supaya kamu bercerita sendiri pada abang, tapi apa sepertinya kamu memang tidak menganggap abang ini abangmu!. " ucapnya seperti ada nada kekecewaan dari yang Heeseung ucapkan. Sunoo hanya menunduk dan menangis, ia tidak bermaksut seperti itu pada abangnya, ia hanya tidak mau abangnya itu terbebani olehnya.

" Ga, abang itu berharga banget bagi Sunoo. Dari segala hal abanglah yang paling berharga, Sunoo tidak ada maksud untuk membohongi abang, Sunoo hanya tidak mau abang terus dibebani oleh Sunoo. Sunoo tidak ingin abang yang Sunoo sayang susah karna Sunoo, abang sudah mengorbankan segalanya bagi Sunoo, Sunoo hanya ingin meringankan beban abang dengan Sunoo berkerja part time. Sunoo sangat-sangat sayang sama abang, abanglah orang yang paling berharga kedua setelah orangtua kita bang. Maaf. " tuturnya dengan sesegukan. Heeseung menatap sang adik lekat2, dan mulai memeluk tubuh bergetar itu.