Hari ini Arsy pulang ke rumah nya , Abi sama Umi nya sore pulang . Tadi nya Rasya mau nganter Arsy , cuma Arsy tolak karena Arsy mau pergi sendiri ga mau ngerepotin Rasya terus . Arsy keluar dari kamar setelah merasa diri nya rapih .
Saat Arsy menuruni tangga dia melihat ada orang tua nya Rasya dan juga ada haidar . Orang tua nya juga baru dateng dari Bandung setelah sekian lama nya . Sampai semua orang melihat ke arah Arsy
" ehh calon pengantin" ujar Fahri , ayah nya Rasya .
" duh cuma tinggal beberapa hari lagi nikah nih" goda Dewi , mamah nya Rasya .
" iya ih , teh Arsy ga kerasa dua hari lagi nikah euyy" ucap haidar sambil sedikit tertawa .
" tinggal dua hari lagi tapi keliatan tenang aja ya" ujar Rasya yang heran pada Arsy . Kan biasanya pengantin kalo tinggal beberapa hari ke pernikahan itu suka gugup , grogi mikirin malam pertama nya gimana , tapi ko Arsy beda ?.
" agak gugup sih tapi di bawa tenang aja" ujar Arsy lalu Salim pada Fahri dan juga Dewi .
" orang tua kamu udah pulang?" Tanya Fahri
" udah , tapi pergi lagi tapi sore ini pulang ko" ujar Arsy lalu duduk di pinggir Rasya .
" om Denger kata nya calon suami kamu bukan ustadz ?" Tanya Fahri.
" iya , terus kamu juga tolak semua lamaran dari para ustadz yang datang ngelamar kamu , itu kenapa? Padahal ada Gus Lukman kan yang lamar kamu?" Tanya Dewi .
Mendengar itu Arsy sedikit kurang enak , tapi Arsy tersenyum menanggapi hal itu walau senyuman palsu
" karena jodoh yang Allah takdirkan buat aku ya Chandra"
" Chandra temen nya Rasya" ujar Rasya untuk memberitahu pada orang tua nya .
" oh Chandra temen nya Rasya toh , cocok sih .... kamu juga beruntung dapetin dia , dia udah pinter usaha , hidup kamu tante yakin pasti terjamin" ujar Dewi .
" tapi aku Denger kemarin kata a bara , a Chandra dilema" ujar haidar yang membuat orang tua nya kepo.
" dilema kenapa?" Tanya Arsy pada haidar .
" a Chandra bingung mau pilih teh Arsy atau siapa sih itu nama nya a am amara nah itu" ujar haidar yang membuat Arsy kembali khawatir pada Chandra . Khawatir jika Chandra akan membatalkan pernikahannya dan lebih memilih perempuan lain.
" masa sih ? Chandra ga akan kayak gitu ah" ujar Dewi .
" tapi Chandra itu agak plin plan juga kata Taufik , maksudnya kayak susah buat tentuin pilihan dia gitu loh" Fahri menjeda ucapannya lalu melihat ke arah Arsy " labil."
" ko Chandra ga ngasih tau Rasya tentang ini? Tentang si amara itu" Tanya Rasya, yg sebenernya udah tau gara gara ga sengaja Denger percakapan Arsy dan Chandra kemarin malam.
" ya mungkin takut aa marah , kan aa sodara nya teh Arsy" ujar haidar.
" kalo Chandra lebih pilih amara di banding Arsy gimana?" Tanya Arsy pada semua orang .
" ssssttt ah ga mungkin , kan kalian dua hari lagi juga nikah , masa Chandra mau batalin" ujar Fahri yang di angguki oleh semua orang .
"Tapi kalau a Chandra yakin sama aku, dia ga akan dilema atau labil untuk menentukan pilihan antara aku atau amara, yang udah jelas jawabannya apa" ujar Arsy yang merasa khawatir jika Chandra lebih memilih amara di bandingkan dia. Pasalnya Chandra juga Tempo hari bilang ada perempuan cantik yang dia temui.
"Ssstt, a Chandra pasti ga akan buat hal yang aneh aneh, dari sikap a Chandra dia itu udah keliatan bucin banget sama kamu teh" ujar Haidar yang mencoba membuat Arsy positif thinking.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepertiga malam - Lee Haechan ( tamat )
Fanfiction"Biarlah aku berjuang mendapatkan mu di setiap doa ku di sepertiga malam ku" Chandra Ghifari Tentang Chandra yg awal nya tidak ingin menikah , tapi mendadak ingin menikah setelah mendapat mimpi tentang manis nya pernikahan dia . Dan tentang Chandra...
