17 . Hasil dari sebuah doa dan usaha

121 23 0
                                    

" ada yang lamar kamu"

Mendengar itu Arsy bukannya tersenyum , wajah nya tampak tidak senang . Apa yang di khawatirkannya terjadi . Abi nya membawa lagi pria untuk melamar nya , Arsy harus beralasan apa untuk menolak ? . Tapi Arsy tetap mau Chandra hanya Chandra .

" umi, Arsy ga mau nikah dulu,tolak aja lamarannya"

" ish kamu mah belum juga di liat pria nya siapa, ayo Umi yakin kamu pasti suka"

Arsy cuma suka sama Chandra bukan orang lain- batin Arsy

" ayo nanti Abi kamu marah"

Akhirnya Arsy tidak bisa menolak dia pun menyetujui untuk melihat pria yang melamarnya hari ini .

Saat menuruni tangga, Yang pertama Arsy liat , dari punggung pria itu Arsy seolah tidak asing , dan juga ada Rasya ? Mau apa Rasya kesini? Ga mungkin kan Rasya yang melamar dia . Atau mungkin Rasya kebetulan ada di sini waktu ada pria yang mau lamar dia?.

Kenapa Rasya ga kasih tau Chandra kalo dia hanya akan menerima Chandra, bukan orang lain.
Kan setidaknya kalo Rasya kasih tau Chandra kalo dia suka sama Chandra, kan setidaknya Chandra tau kalo dia suka sama Chandra. Tapi pertanyaan nya apa Chandra juga menyukai nya?.


" nah ini Arsy" ucap Fadli saat melihat putri nya turun dari tangga .

Pria itu pun melihat ke arah Arsy dan betapa terkejut nya Arsy , pria yang datang untuk melamarnya itu adalah Chandra yang kini sedang tersenyum sangat manis pada nya.
Yang ada di pikirkan arsy sekarang,
Arsy ga salah liat kan?
Arsy ga lagi halusinasi kan?
Itu Chandra kan?
Chandra asli kan bukan kw kw kw?.

" ayo sini duduk sayang" ucap Fadli sambil menepuk tempat di sebelah nya .

Arsy pun duduk di sebelah Abi nya , dan di sisi lainnya juga ada Umi nya . Arsy hanya bisa menundukkan wajah nya , dia hanya ingin menyembunyikan wajah nya yg malu akan kehadiran Chandra .

Chandra yang melihat Arsy yang malu malu dan pipi nya bersemu merah pun terasa sangat gemas .
Pria mana yang tidak jatuh hati pada gadis secantik dan sebaik Arsy ?.

" Arsy , kamu udah kenal sama Chandra?" Tanya Fadli dan di balas anggukan oleh Arsy .
" Arsy , Chandra punya niatan baik sama kamu , dia mau melamar kamu"

Beri tahu Arsy jika dia harus bernafas . Dalam hati nya Arsy bersorak ria, akhirnya yang dia tunggu pun tiba. Pria yang melamar Arsy itu Chandra , mana bisa Arsy menolak .

" jadi apa Arsy mau terima lamaran dari Chandra?" Tanya Chandra dengan gugup .

"Sebelum menjawab iya atau nggak nya lamaran ini, arsy mau tanya sama a chandra boleh?," Ujar arsy yang membuat chandra dag dig dug, arsy mau tanya apa ya?.

"Silahkan arsy."ujar chandra.

Arsy tersenyum sebelum dia mengajukan pertanyaan itu pada chandra.
"Kemarin, ada yang melamar arsy, tapi arsy tolak karena dia udah punya niatan untuk poligami, iya arsy tau poligami di perbolehkan dalam Islam, tapi wanita mana, istri mana yang rela di duakan?...jika nanti a Chandra menyukai lagi perempuan dan kondisi aa itu udah nikah sama Arsy, tapi aa ga mau kehilangan perempuan itu, apa yang aa lakukan?
A Chandra pilih aku dan meninggalkan perempuan itu, atau meminta izin untuk menikah lagi karena aa ga mau kehilangan perempuan itu?."

Sebelum menjawab Chandra berusaha mengatur nafas nya dulu, deg-degan sebenernya dia tuh,
"Seperti kata pepatah, tamu tidak akan masuk jika tuan rumah nya mempersilahkan dia untuk masuk ke rumah" Chandra menatap lekat wajah Arsy
"Hanya ada satu perempuan, dan selamanya akan begitu, hanya ada satu bidadari surga bagi saya yaitu hanya kamu arsy" ujar Chandra yang membuat pipi Arsy merah merona.

Sepertiga malam - Lee Haechan ( tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang