Hari masih gelap, iya gelap kan malem. Chandra ga bisa tidur, gugup besok nikah dia. Pengennya mah sih cepet cepet buat hari besok, tapi ada rasa gugup nya juga. Ga sabar chandra tuh, pengen pegang tangan arsy tanpa ada kata dosa, karena udah halal.
Coba bayangkan oleh kalian, hari pertama saat kalian memegang lengan orang yang kalian cintai pertama kali itu bagaimana? Pasti senang banget kan?. Nah begitu juga Chandra, udah mah ga sabar juga pengen cepet halal sama Arsy.
Chandra bangkit dari tidur nya, jantung nya udah serasa disko.
"Jantung gua lagi senam kali ya, tapi laper euy pengen kebab,"
Chandra melihat ke arah jam, baru jam setengah sebelas malem.
"Nah, kebab masih ada nih, beli kebab dulu kali yaa."Chandra pun bangkit dari tempat tidur nya, lalu mengambil jaket dan memakainya. Setelah itu dia keluar dari kamar, jangan lupakan dompet dan,
"Mobil apa motor ya? Motor deh sekalian menikmati udara malem eaaa."
Chandra pun kembali ke kamar dan menukarkan kunci mobil dengan kunci motor nya.
"Kalau pake motor serasa cakep banget gua, pasti bakal jadi pusat perhatian orang orang anjaii keren banget gua." Chandra tertawa karena dia sedang membayangkan diri nya jadi bad boy, yg sering ada di cerita cerita.Saat akan keluar rumah, Chandra mencoba tidak menimbulkan suara sekecil apapun. Karena kalau ketahuan ga akan di ijinin sama Abi nya buat keluar. Kalau kata orang tua dulu mah, calon pengantin tuh ga boleh keluar, kalau mau deket ke hari jadi, katanya takut terjadi apa apa yang ga di inginkan alias pingit.
Omongan orang jaman dulu emang suka bener sih, tapi ya gimana Chandra udah ngidam banget kebab. Nah sekarang Chandra lagi pelan pelan membuka pagar, semoga aja ga ketahuan yaa.
Dan akhirnya semua berjalan sesuai yang Chandra mau, orang rumah ga ada yg tau dia keluar.Chandra tersenyum bangga akan kemampuannya dalam hal mengendap-endap. Ga sia sia dia dulu pernah belajar bolos dari Bara waktu sma. Iya bolos, Chandra pernah nakal juga waktu sma, tapi itu cuma sekali doang ko.
"Masa muda emang harus di nikmati, lagian waktu itu gua masih labil haha, aduuh kalau Arsy tau suami nya pernah bolos gimana yaa....ehh tuh kedai kebab."Chandra pun menyalakan lampu sen ke arah kanan, kalau udah lampu hijau baru belok. Besok mah kalau mau makan kebab, berdua sama Arsy ga akan sendirian kayak jomblo gini.
"Duh Arsy, bidadari nya chandra,"
Chandra melihat lampu sudah berwarna hijau, dia pun langsung menarik gas motor nya, pelan ko tenang aja.TIIIIIIIIIIDDDDD
Suara klakson mobil yang cukup keras terdengar nyaring di telinga Chandra. Bahkan sekarang Chandra merasa diri nya tidak bisa berkutik. Tidak jauh di depannya ada mobil yang melaju cepat ke arah nya. Jantung Chandra berdetak sangat cepat, badannya seolah kaku untuk di gerakan hinggaa.....
BRAKKK
Suara tabrakan itu terdengar jelas dan terlihat jelas oleh orang orang yang ada disana. Chandra tertabrak mobil itu, badannya membentur kaca mobil hingga retak. Wajah nya pun mengeluarkan darah akibat terkena pecahan kaca itu. Sampai akhirnya badannya terjatuh ke jalanan yang masih basah akibat hujan tadi sore.
Penglihatan Chandra kabur, badannya terasa sakit, remuk. Tanngannya mencoba meraba wajah nya, dan terlihat banyak darah yang berada di lengannya. Sampai Chandra melihat banyak orang menghampiri nya, walaupun semua itu tidak terlalu jelas. Nafas nya terasa sesak, mulut nya mencoba mengucapkan sesuatu namun sulit. Yang ada di pikirannya saat ini hanya Arsy,
"Y ya a allah, a arsy."
Ucapan terakhir yang keluar dari mulut Chandra sebelum mata nya terpejam dan membuat semua orang disana semakin histeris."PANGGIL AMBULAN CEPET." Ujar semua orang yang ada disana.
Pemilik mobil itu bagaimana? Jawabannya pemilik mobil itu juga tidak sadar diri, wajah nya juga terkena serpihan kaca, dan juga terbentur stir mobil.
Hingga terdengar suara mobil ambulance, dan membuat semua orang yang ada disana bernafas lega. Petugas medis pun langsung membawa Chandra ke dalam mobil ambulance. Dan polisi mengambil ponsel milik Chandra yang terjatuh saat Chandra di angkat tadi.
___________________
Kini Chandra berada di ruang UGD, para tenaga medis sedang mengobati luka Chandra, dan juga mencari tahu apakah ada luka dalam, apakah tidak ada cedera serius, dan apakah organ vital nya tidak apa apa. Chandra masih belum sadarkan diri, bahkan dokter sekarang sedang sasah karena nafas dan detak jantung Chandra melemah.
"Dia ga pake helm dok, jadi benturan kepala nya cukup keras, dan sebagian besar luka nya dikepala," ujar perawat pada dokter itu.
"Terus obati." Ujar dokter itu.
"A arsy," ucap Chandra yang bahkan belum sadar.
__________________
Di sisi lain, Arsy kini sedang melamun, sambil menunggu hariesok tiba. Sebenarnya Arsy bingung, perasaannya kenapa. Antara gugup untuk hari esok atau ada sesuatu hal buruk yang akan terjadi, tapi Arsy harus tetap berpikir positif, tidak akan ada hal buruk yang akan terjadi.
Sampai ada telfon yang menyadarkan Arsy dari lamunannya, dan itu dari nomor yang tidak di kenali. Dengan setengah sadar, Arsy mengangkat telfonnya.
"Selamat malam, apa ini benar sodari Arsy khaira?." Tanya seseorang itu.
"Iya benar, maaf ini siapa ya?."
"Saya dari kepolisian, saya memberitahukan pada anda karena nomor anda yang di hubungi terakhir kali oleh korban-"
"Korban? Maaf maksudnya?," Arsy mulai merasa panik, namun dia mencoba tenang dan positif thinking.
"Iya, korban kecelakaan dan sekarang korban berada dalam penanganan medis di rumah sakit Kota, korban Atas nama Chandra Ghifari."
Dunia seolah berhenti, ini semua terasa mimpi. Ga mungkin Chandra yang besok akan jadi suami nya besok kan?.
"A apa ada foto atau bukti wajah korban saat kecelakaan pak?," tanya Arsy yang mencoba untuk tidak percaya ucapan polisi itu."Saya sudah kirim foto nya, di harapkan saudari cepat datang ke rumah sakit, terimakasih." Ujar polisi itu lalu menutup sambungan telfonnya.
Jantung Arsy berdebar sangat cepat, pikirannya mencoba untuk terus berfikir positif.
Dengan perlahan dan ragu, Arsy membuka foto yang di kirim oleh polisi tadi,"A CHANDRAAAAA!!."
__________________
- ucapan orang tua dulu memang terdengar
Kuno, tapi
Ucapan mereka selalu benar-- jika nasib buruk terjadi,
Manusia hanya bisa menyesal dan
Berdoa pada Tuhan -___________________
Haiiii guys
Gimana kabar nya? Semoga kalian baik baik aja ya.Gimana cerita nya?
Seru?
Lumayan seru?
Atau malah gak seru?
Tapi semoga aja seru ya, dan kalian juga suka dengan cerita ini.Oh iya jangan lupa ya untuk
Follow akun
Wattpad @Hunnbell
TikTok @Hunnbell
Instagram @lucky.0ne1
Dan jangan lupa untuk
Vote, komen, dan Share
Karena satu dukungan dari kalian itu sangat
Berharga buat aku. Dan juga satu dukungan kalian itu bisa membuat aku lebih semangat update cerita ini sampai tamat.Oke guys thankyou for reading
Hope you are like it
And bye bye
See you in next chapter :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepertiga malam - Lee Haechan ( tamat )
Fanfiction"Biarlah aku berjuang mendapatkan mu di setiap doa ku di sepertiga malam ku" Chandra Ghifari Tentang Chandra yg awal nya tidak ingin menikah , tapi mendadak ingin menikah setelah mendapat mimpi tentang manis nya pernikahan dia . Dan tentang Chandra...