Queen Of The Harem

[12] Kehadirannya Adalah Karunia

Perkataannya membuat keributan, yang dipenuhi tawa.

"Anak ingusan ini minta dihajar" ucap Jungsuk.

"Jaga tatakrama mu anak kecil" ucap Eunwoo.

Ayahanda yang sedari tadi diam membuat kebisingan menghilang seketika.

"Ya!"
"Siapa dirimu merebut putri ku?"

"Lepaskan, aku masih mempunyai hak untuk menjaga nya"

Semua orang menunduk melihat kemurkaan ayahanda.

"Mohon ampun, Jeonha"

Perkataan ayah membuat semua orang ketakutan, tapi hanya aku yang tertawa disana.

"Tak apa ayah, aku tetap akan menjaga mu sekalipun hari berakhir"

Setinggi nya peran raja, dia hanyalah seorang ayah di depan putri nya.
°°°

Sepertinya pandangan para pelayan menjadi baik kepadaku, mereka membicarakan ku.

"Apakah kau tau Agassi menolak untuk menikah?" Dayang 1.

"Benarkah apa yang dia katakan?" Kasim 1.

"Katanya, Daegam, seja jeoha, dan para gun juga menentang pernikahan itu" Kasim 2.

"Sudah ku bilang, Agassi akan susah menikah"

"Bahkan kemarin Daegam memeluknya dengan penuh tangisan, karena pernikahan"

"Benarkah?" Ucap mereka serentak.

Pergibahan penuh dosa itu terasa manis.

"Kalian tidak tau, Ulli Agassi sangat penuh cinta jadi"

"Tutup mulut kalian sebelum ku hukum"

Dayang Choi datang entah darimana, lalu membubarkan perbincangan para dayang dan kasim.

"Bagaimana Agassi bisa menikah? Aku sama sekali tak bisa melepaskan nya"

Perkataan itu terdengar oleh Eunwoo Gun yang sedang berlalu lalang.

"Terimakasih karena telah merawat adik ku dengan baik" ucap Eunwoo.

"Salam, yang mulai"
"Itu adalah tugas hamba, tapi saya juga perlu berterima kasih dengan Agassi"

Lelaki itu bertanya-tanya, wajahnya terlihat penasaran.

"Karena beliau istana ini bisa terasa sangat hangat"

Mendengar perkataan dayang Choi, Eunwoo juga menatap diriku yang sedang duduk di atas batu itu.

Terlihat jelas Agassi sedang bermain dengan yeji Ongju, sambil memberi makan beberapa ikan.

"Ku fikir kau akan mengikuti peraturan istana"

"Ternyata istana berubah karena kehadiran mu"

Senyum hangat itu membuat Eunwoo, mengingat masalalu.