Warning!
Readers, harus vote and follow.
Untuk melanjutkannya (⌐■-■).Gadis itu sedang termenung sambil memandangi bulan.
"Sial, sampai kapan aku akan menggembel seperti ini"
Jenna yang sedari tadi hanya luntang lantung tak mempunyai sepeserpun uang.
Merasakan kebosanan yang tidak manusiawi.
"Sistem, tidak bisakah kau memberiku misi?" Tanya Jenna, sambil berteriak.
Dia termenung di pinggir sungai panjang ibu kota, Hanyang.
Butuh beberapa saat sampai gulungan biru pun keluar.
'Pengguna, carilah item yang terdapat di istana'
Gadis itu langsung mengkerut kan kembali jidatnya.
Pada akhirnya tetap istana lah tujuan misi ini, mau tidak mau aku harus kembali.
Jenna segera menuju istana, tempat ia tinggali dulu.
Gadis itu terdiam sambil melihat para penjaga yang tetap siap siaga.
"Bagaimana caranya aku masuk?"
Selama ini Jenna hanya tau caranya kabur dan bukannya kembali.
Dengan ingatan yang hanya 2G akhirnya Jenna mengingat lubang anjing istana.
"Benar, tak mungkin kucing waktu itu bisa masuk begitu saja kan" ucap Jenna, dengan langkah cepat.
Gadis itu meninggalkan gerbang utama dan memutari istana.
Walaupun lumayan luas dan melelahkan akhirnya dia menemukan lubang kecil sialan itu.
"Akhirnya lubang sialan, kau ku temukan!" Ucapku agak lantang.
Dengan susah payah akhirnya aku bisa masuk, walaupun tubuh ini cukup kurus.
Tapi lubang ini lebih kecil dari perkiraan ku.
'Selamat pengguna, anda menemukan item Tidak Terlihat'
Dengan senyum kesal wanita itu menatap langit.
"Kenapa tidak dari tadi!" Ucapnya, sambil menunjuk kasar langit.
Akhirnya, Jenna kembali melihat sekitar dan berusaha untuk tenang.
Dengan kekuatan itu Jenna pergi untuk mencari kamar duka.
Aku fikir tempat itu adalah yang paling logis untuk menyimpan item lainnya.
Dan dengan kebodohan jenna yang tidak bisa mengingat jalan.
Gadis itu tersesat dirumahnya sendiri, tanpa sengaja dia sampai di tempat kesayangannya.
Jenna diam sambil memandang danau yang sering dia datangi.
Wanita itu tak sadar bahwa pelindung tak terlihat nya telah mati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Of The Harem
Fantasy𝙱𝚒𝚜𝚊-𝚋𝚒𝚜𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚔𝚞 𝚖𝚎𝚗𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚔𝚎𝚓𝚞𝚊𝚛𝚊𝚊𝚗 "𝙺𝚒𝚜𝚊𝚑 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙 𝚝𝚎𝚛𝚋𝚞𝚛𝚞𝚔", 𝚍𝚊𝚗 𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛𝚗𝚢𝚊 𝚍𝚒𝚋𝚎𝚛𝚒 𝚔𝚎𝚜𝚎𝚖𝚙𝚊𝚝𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚍𝚞𝚊 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚑 𝚔𝚒𝚜𝚊𝚑 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙 𝚜𝚎𝚜𝚞𝚊𝚒 𝚢�...