Warning!
Readers, harus vote and follow.
Untuk melanjutkannya (⌐■-■).
Lelaki itu menatapku dengan raut wajah penuh tanda tanya.
Bagaimana aku bisa menjelaskan nya?
Apa aku harus bilang aku di culik oleh rubah yang ku pelihara sendiri?
Kan terdengar gila, yang ada aku di antar kembali ke istana.
Aku menunduk, sambil memikirkan jawaban.
Tanpa terasa seseorang terus mendekat ke arahku.
Seseorang datang mengejutkan ku, dia tepat di belakang ku.
Dada nya yang bidang membuat ku membeku, bertanya-tanya siapa gerangan.
Aku mendongak untuk melihat nya, dagu lancip dan kulit putih itu.
Aku sangat mengenal bentuk wajah ini, tapi tak menyangka dari bawah semakin tampan.
"Jenna, jangan tergoda dia rubah berbulu domba" ucap si rubah asli.
Aku sedikit berbisik kepadanya, dengan wajah terpaksa tersenyum.
"Dasar banyak omong, kau kan rubah nya" ucapku, dengan tawa canggung.
Lelaki itu terus menunjukkan taringnya, seperti ingin memangsa Hyunjin.
"Teruslah, maka aku akan menyusahkan dirimu" ucapku, dengan nada sarkas.
"Emangnya kau bisa apa?" Tanya nya, dengan nada remeh.
"Katanya perjanjian darah bisa membuat peliharaan nya mencintai majikan nya" ucapku, lugas.
Sebenarnya Hyunjin terus menatap kami dengan wajah tak senang.
Wajahnya berkerut seperti cemburu, sepertinya dia kesal.
"Ani! Siapa yang bilang begitu?" Ucapnya, mengagetkan ku.
Suara Felix cukup kencang membuat semua mata menatap kami.
"Gak usah berisik, bodoh!"
Aku menutup wajahku, menahan malu darinya.
"Kan banyak yang liat"
Seketika Hyunjin menarik ku ke sisinya.
Aku hanya menatapnya bingung dengan senyum tipis.
"Kau mengenalnya?" Tanya Hyunjin, yang masih memegang pergelangan atasku.
Aku mengangguk sambil menjelaskan singkat, yang pasti semua itu bohong.
"Dia temanku, aku menjumpainya karena ini kampung halamannya" ucapku, yang tidak seratus persen bohong.
"Apa?!", Dia menatapku dengan terkejut.
Lalu perlahan dia menarik ku agak jauh untuk berbincang serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Of The Harem
Fantasy𝙱𝚒𝚜𝚊-𝚋𝚒𝚜𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚔𝚞 𝚖𝚎𝚗𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚔𝚎𝚓𝚞𝚊𝚛𝚊𝚊𝚗 "𝙺𝚒𝚜𝚊𝚑 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙 𝚝𝚎𝚛𝚋𝚞𝚛𝚞𝚔", 𝚍𝚊𝚗 𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛𝚗𝚢𝚊 𝚍𝚒𝚋𝚎𝚛𝚒 𝚔𝚎𝚜𝚎𝚖𝚙𝚊𝚝𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚍𝚞𝚊 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚑 𝚔𝚒𝚜𝚊𝚑 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙 𝚜𝚎𝚜𝚞𝚊𝚒 𝚢�...