Queen Of The Harem

[55] Topeng Pengubah Wajah

Warning!
Readers, harus vote and follow.
Untuk melanjutkannya (⌐■-■).

Aku terkejut karena tak sengaja mengatakan itu.

Jeno dan Eunwoo yang sudah di depan pintu menatapku curiga.

Eunwoo langsung bergegas masuk, dan menarik tangan ku.

"Kau barusan bilang apa?" Tanya Eunwoo, dengan kasar.

Genggaman nya bisa membuat tulang kecil ku berbunyi.

Bahkan kulit putih ku berubah menjadi merah.

"Eun... Tuan, tolong lepaskan saya" ucapku, yang hampir salah bicara lagi.

"Hey, kau kenapa kasian dia" ucap hyunjin, melepaskan genggaman itu.

"Apakah kau tidak mendengar, dia memanggil nama Jeno" jawab Eunwoo, tegas.

Tatapan lelaki itu hampir menyayat hatiku secara tidak langsung.

"Apakah kau tadi bilang begitu?" Tanya Hyunjin.

Aku dengan cepat menggeleng kan kepala.

"Aku yakin, darimana kau tau nama nya?!" Teriak Eunwoo.

Demi dari kemarin kenapa dia curigaan terus sih.

Aku sampai takut bakal ketahuan dengan nya.

Bagus sih kalau dia tidak mengira itu, tapi aku tidak tau bahwa sikap nya sedingin ini dengan orang lain.

"Ah... Aku" ucapku, dengan nada penuh ketakutan.

Hyunjin berjongkok, dan menarik ku menghadap kearahnya.

Dia merapikan rambut ku, dan mengelusnya.

"Kau bisa memberitahuku, tidak perlu takut nya" ucap nya dengan lemah lembut.

Aku sudah tau bahwa Hyunjin adalah tipikal orang seperti ini.

Hyunjin lebih baik daripada Eunwoo, dia benar-benar aneh.

"Aku mendengar nya kemarin" jawab ku, dengan terbata-bata layaknya anak kecil.

Hyunjin kembali tersenyum, sampai matanya tak terlihat.

"Apakah kau sudah sadar dari kemarin?" Tanya Hyunjin.

Aku mengangguk, sambil menundukkan kepala.

"Terus kenapa pura-pura tidak sadar?" Tanya Eunwoo.

"A... Aku takut" jawab ku, pada Eunwoo.

Manusia sialan, jika aku kembali ke wujud semula.

Akanku bentak habis dirimu, berani sekali kau!

"Baiklah, Orabeoni mengerti" ucap hyunjin, memelukku.

Dia kembali berdiri dan menatap Eunwoo serius.