Warning!
For Readers! Untuk Vote, Comment, and Follow sebelum melanjutkan membaca (⌐■-■).
See you In the next chapter!Tubuhku sudah berada dibatas wajar, jika semakin lama seperti ini.
Aku benar-benar bisa mati di dunia ini.
Seseorang membuat perasaanku semakin buruk, dengan tegas dia menerobos masuk.
"Kenapa kau tidak mencari ku beberapa hari ini?" Ucapnya.
Sumpah, dia gak liat apa muka saya udah kayak mayat hidup?
Lah di suruh nyari anak ilang, yang benar aja dulu!
"Kenapa kau kemari?" Ucapku, singkat.
Untung udah pakai gincu, kalo di liat orang disangka kena tipes yang ada.
"Kau, kenapa sih? Kau sungguh berubah"
Jelaslah berubah, orang yang anda temui sebelumnya kan cuma sistem.
Sedangkan saya asli, makin aneh kan bentukan nya?
"Aku banyak urusan, jika tidak ada yang penting tolong tuan kembali"
Penting? Buset, udah kayak menteri pejabat aja aku.
Padahal cuma rebahan 24/7, paling-paling makan kalau mood.
"Mau sampai kapan kita akan bermusuhan?"
Sampai malin Kundang bisa nikahin ibunya dayang Sumbi.
Nya enggak lah! Palingan sampai monyet bertelur.
"Tidak ada yang ingin aku bicarakan"
Dengan gaya jual mahal, jenna pun masuk dengan anggunnya.
"Eh? Kok gelep?" Ucapku, yang tak menyadari bahwa tubuh ini telah tumbang sepenuhnya.
°°°Kembali ke situasi beberapa hari yang lalu, tepatnya setelah Jungwon merenungkan diri.
Dia tau bahwa tak ada yang salah dengan hubungan dia dengan Gongju.
•Jungwon POV•
Tapi kenapa Jenna tiba-tiba berubah drastis, aku tau semenjak hari dimana dia baru kembali dari rumah Gisaeng.
Tatapan nya sedikit berbeda, aku merasakan bahwa dia seperti tidak mengenal ku.
Apalagi dengan Daegam respon nya seperti berbeda dari yang dulu.
Aku merasakan sedikit curiga dengan tatapan, dan cara bicaranya.
Aku tau dia memang aneh sedari dulu, tapi kenapa sekarang semakin aneh.
"Aku tidak rela dia mencampakkan aku seperti ini!"
•••Selama beberapa hari ini ternyata Jungwon juga mulai gila dengan dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Of The Harem
Fantasy𝙱𝚒𝚜𝚊-𝚋𝚒𝚜𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚔𝚞 𝚖𝚎𝚗𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚔𝚎𝚓𝚞𝚊𝚛𝚊𝚊𝚗 "𝙺𝚒𝚜𝚊𝚑 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙 𝚝𝚎𝚛𝚋𝚞𝚛𝚞𝚔", 𝚍𝚊𝚗 𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛𝚗𝚢𝚊 𝚍𝚒𝚋𝚎𝚛𝚒 𝚔𝚎𝚜𝚎𝚖𝚙𝚊𝚝𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚍𝚞𝚊 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚑 𝚔𝚒𝚜𝚊𝚑 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙 𝚜𝚎𝚜𝚞𝚊𝚒 𝚢�...