Warning!
Readers, harus vote and follow.
Untuk melanjutkannya (⌐■-■).
Aku merasakan hembusan angin yang terasa hangat dari nya.
Felix, ada apa dengan mu? Rasanya tanah dingin ini berubah, menjadi kehangatan.
Rasanya seperti perasaan yang telah lama hilang.
Tapi ada apa dengan tatapan lemasnya, seperti dia kecewa.
"Lapar? Hm... Aku juga tidak tau" jawabku, agak kebingungan.
Ah, benar? Kenapa akhir-akhir ini aku tidak merasa lapar nya?
Aku belum makan beberapa hari ini, seperti ada hal lain yang terus membuat ku kenyang.
Dan semua itu hanya berputar di arah nya.
Aku berfikir, aku akan langsung makan banyak ketika membuat keributan.
Rasanya aneh, seperti aku hanya ingin mencari seseorang.
Atau mungkin, aku membuat keributan untuk mencari perhatian nya.
Wanita ini sungguh keterlaluan bisa-bisanya dia membiarkan aku tinggal di rumah kayu itu.
Tapi, jika di fikirkan kembali, wajahnya di hari itu.
Hari dimana kami pertama kali bertemu.
Aku sama sekali tidak melihatnya seperti orang yang jahat.
Tatapan itu, seperti orang yang mengkhawatirkan ku.
Mata bulatnya yang agak berkaca-kaca bagai es di sungai Baekdu.
"Felix, apakah kau tidak menyakiti manusia lain juga?" Ucapnya, sambil menatap langit.
Sepertinya dia menjauhi tatapan mataku, ada apa dengan nya.
"Aku akan membantumu menjadi manusia asli, bukankah karena itu kau mengambil wujud manusia?"
Wanita itu menatapku dengan tatapan penuh harapan.
"Siapa bilang? Aku mendapatkan nya karena ingin memangsa kalian, kok" ucapku, sambil menakuti nya.
Gadis itu tidak terlihat takut, dan hanya terdiam menatap ku.
Tapi perlahan dia kembali mendekati ku beberapa langkah.
Suara rerumputan yang ia injak terdengar jelas di telinga ku.
Perlahan matanya yang bulat menatapku, dengan wajah yang sedikit mendongak.
Matanya terlihat tulus dan tenang, bibirnya nya yang tipis tersenyum kepadaku.
"Aku harap kita mempunyai hubungan yang baik untuk waktu yang lama" ucapnya.
Tangan nya yang kecil itu meraih tanganku yang dingin, dan menghangatkan nya.
°°°
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Of The Harem
Fantasy𝙱𝚒𝚜𝚊-𝚋𝚒𝚜𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚔𝚞 𝚖𝚎𝚗𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚔𝚎𝚓𝚞𝚊𝚛𝚊𝚊𝚗 "𝙺𝚒𝚜𝚊𝚑 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙 𝚝𝚎𝚛𝚋𝚞𝚛𝚞𝚔", 𝚍𝚊𝚗 𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛𝚗𝚢𝚊 𝚍𝚒𝚋𝚎𝚛𝚒 𝚔𝚎𝚜𝚎𝚖𝚙𝚊𝚝𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚍𝚞𝚊 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚑 𝚔𝚒𝚜𝚊𝚑 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙 𝚜𝚎𝚜𝚞𝚊𝚒 𝚢�...