[69] Ketahuan!

202 15 3
                                        

Warning!
Readers, harus vote and follow.
Untuk melanjutkannya (⌐■-).

Rumah-rumah kayu yang sudah kotor dan sedikit rusak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rumah-rumah kayu yang sudah kotor dan sedikit rusak.

Jalanan kotor yang jarang di lewati masyarakat.

Berisiknya jalan masih sedikit terdengar.

Seorang lelaki masih mengacungkan pedangnya.

Sedangkan jenna hanya membeku memikirkan jalan keluar.

Tanpa simpati, tanpa empati!

Aku tidak bisa memancing dengan rasa iba.

Sedangkan sepertinya dia merasa risih dengan perkataanku.

"Sayang sekali..." Jawabku.

Soohyuk mengerutkan dahinya dan terlihat makin kesal.

"Apakah kau merasa kasihan dengan bocah tengik ini?" Jawab soohyuk, yang terus memajukan pedangnya.

Jenna menghembuskan nafas kesal, dengan sedikit smirk dibibir nya.

"Bukan," jenna berhenti mengeluarkan ekspresi.

Dengan wajah datarnya, dia mengambil pisau kecil di saku bandit.

"Aku bilang..."

"Sayang sekali jika dia mati dengan mudah"

Dengan berani aku menusuknya, aku berusaha untuk tak menusuk terlalu dalam.

Dan mencari titik yang kemungkinan besar tak mengenai organ dalam.

Gadis itu menunduk untuk melihat wajah bocah itu lebih dekat.

"Bocah kecil, berusaha lah untuk menutupi lukamu dengan kain"

"Dan jangan cabut pisau nya sendiri sebelum tabib yang menanganinya"

Jenna meninggalkan sebuah kantong kecil dibawah celana lelaki itu.

Beberapa koin ku tinggalkan untuk dia berobat, dan mungkin cukup untuk biaya makan nya juga.

Aku harap dengan ini soohyuk sama sekali tidak curiga, dan melepaskan anak ini.

"Ayo pergi, sebelum ada yang melihatnya"

Aku berjalan pergi terlebih dahulu agar dia tak curiga.

"Lagipula daegam tidak ingin ada yang tahu kan masalah hari ini"

Dengan begitu soohyuk melangkah pergi dan membiarkan bocah itu selamat.

Aku harap tindakan ku yang barusan benar, ku mohon selamatkan bocah itu.
°°°

Malam telah tiba, seseorang dengan tatapan liciknya termenung.

Dia hanya tersenyum sendirian sambil menatap jendela.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Queen Of The HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang